BATAM, POSMETRO.CO : Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Batam Tembesi, Sagulung terus meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi warga binaan.
Baru baru ini, Rutan melaksankan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam.
“Kamis (29/4) kemarin, saya telah menandatangi MoU dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, semua itu demi kebaikan warga binaan,” ucap Yan Patmos, Ka Rutan Kelas II A Batam, Minggu (2/5).
Menurut Yan Patmos, Mou itu untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi warga binaan serta semua unsur penyelenggara, agar memperoleh wadah atau sarana, layanan, bahan atau informasi sebagai sumber belajar dan ilmu pengetahuan dalam rangka peningkatan minat dan budaya baca.
“Jadi kerja sama ini untuk menyediakan bahan bacaan bagi warga binaan pemasyarakatan,” terangnya.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Rutan ini di sambut baik oleh Yan Patmos serta jajarannya. Sebab MoU ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang telah di amanatkan oleh undang undang.
“Kami mendapatkan pinjaman sebanyak 300 buku bacaan. Buku itu akan dibaca warga binaan di dalam perpustakaan Rutan,” terang Yan Patmos.
Sebelumnya, kata Yan Parmos, di perpustakaan Rutan Batam telah disediakan buku cerpen serta buku yang berisi seputar sejarah, kisah cerita rakyat, majalah, novel, komik, dan berbagai buku ketrampilan seperti budi daya ikan lele, ikan mas, bercocok tanam serta buku-buku keterampilan lainya.
“Buku sebelumnya sudah dibaca oleh warga binaan. Mudah mudahan buku yang di pinjamkan itu bisa meningkatkan niat baca bagi warga binaan,” pungkasnya.
Tajuddin, Kabid Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam mendukung penuh program pembinaan dan pelayanan di Rutan Batam. Jika nantinya buku itu sudah siap dibaca, maka Rutan bisa menukarnya dengan buku yang baru.
“Apabila selama tiga bulan buku sudah dibaca semua, Pihak Rutan bisa menghubungi Perpustakaan agar buku buku yang lama diganti dengan buku buku yang baru,” singkat Tajuddin. (jho)