BATAM, POSMETRO.CO : Kini, kios dan rumah liar di row jalan Diponegoro Batuaji sudah diratakan. Artinya, pembukaan jalan dua jalur yang menghubungkan Sei Harapan, Sekupang dan Simpang Basecamp, Batuaji akan berjalan lancar.
Seperti diketahui, penertiban bangunan liar ini sudah dilakukan secara merata hingga ke row jalan simpang empat Basecamp. Penertiban yang dilakukan Tim Terpadu kota Batam pada Kamis (2/4) siang disambut baik oleh pengguna jalan.
“Pembangunan jalan dua jalur ini sudah di nanti nanti, sebab selama ini kasus kecalakan di lokasi cukup tinggi,” ucap Timbul, pengendara di lokasi.
Timbul menyebut, pembukaan jalan dua jalur ini juga akan semakin memuluskan rencana Wali Kota Batam untuk pembangunan bundaran di Simpang Basecamp.
“Saya dapat informasi, di simpang Basecamp akan dibagun bundaran. Nah, pembanguan jalun dua jalur ini harus kita dukung demi kelancaran arus lalulintas,” ucapnya.
Pantauan di lapangan, proyek tersebut sedang digesa. Setelah bersih dari pemukiman liar, proyek peningkatan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan berjalan lancar, sebab tak ada lagi bangunan penghalang di sepanjang lokasi proyek.
Selain itu, pembukaan akses jalan baru ini sudah mendekati simpang Basecamp dari TPU Seitemiang. Lalu aktifitas proyek dilanjutkan dengan melakukan penimbunan dan pengerasan jalan sebelum pengaspalan.
“Penertiban bangunan liar ini untuk proyek peningkatan akses jalan dari satu jalur menjadi dua jalur, jadi banguann liar hatus ditertiban karena proyek sedang berjalan saat ini,” ujar Kabid Trantib Satpol-PP Kota Batam, Imam Tohari.
Imam Tohari menyebut, tim terpadu terpaksa meratakan 54 bangunan liar yang berdiri di sepanjang row jalan. Penertiban ini sudah sesuai protap karena sudah terlebih dahulu melayangkan SP 1 hingga SP 3
“Pengusuran ini demi kepentingan warga Kota Batam, jadi mari kita sama sama memberikan dukungan agar proyek peningkatan jalan bisa berjalan lancar,” pungkansya. (jho)