Bangkitkan Industri Film, Disbudpar Gelar Workshop Perfilman

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Kominfo, Kota Tanjungpinang – Sebanyak 30 insan kreatif dan komunitas dari sektor film, animasi, video di Kota Tanjungpinang berpartisipasi dalam Workshop Perfilman, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, di aula serba guna Hotel Nite and Day, Rabu (31/3/2021).

    Workshop tersebut, resmi dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Samsudi, dihadiri Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tamrin Dahlan dan Kepala Dinas Kominfo, Ruli Friady.

    Asisten II, Samsudi mengatakan pandemi Covid-19 memang membawa dampak di segala sektor, termasuk industri perfilman. Bioskop di sejumlah wilayah terpaksa harus ditutup karena adanya pembatasan ruang gerak berkumpulnya masyarakat, begitu juga kegiatan operasional dan produksi film harus dihentikan. Hal ini, tentu membuat industry perfilman lumpuh.

    Namun, disinilah kreativitas kreator film dituntun agar tetap bisa menghasilkan sebuah karya film yang mempuni dengan mengalihkan pola produksi yang rensponsif melalui platform-platform digital untuk penayangan hasil karya filmya seperti, Netflix, Viu, Video, YouTube, Facebook, dan Instagram.

    “Para sineas harus kreatif, jangan kalah dengan corona. Insan kreatif harus jadi pemenang. Hasilkan sebuah tayangan yang layak di tonton dan bisa diakses dimanapun dengan koneksi internet. Sehingga menjadikan popularitas sebuah film itu meningakat (viral),” ucapnya.

    Melalui workshop ini, Samsudi berharap dapat membangkitkan semangat sineas/konten kreator yang ada di kota Tanjungpinang dalam menghasilkan karya-karya film yang edukatif dan berbudaya, dengan tidak melupakan unsur pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya.

    “Kepada peserta, saya minta ikuti workshop ini dengan ikhlas dan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan nanti, ada film-film yang diproduksi oleh insan kretaif Tanjungpinang,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Ratna menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mula Rabu (31/3) hingga Jumat (2/4), di aula serba guna Hotel Nite and Day Tanjungpinang.

    Selama kegiatan, peserta akan diberikan materi dari narasumber yang berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Mereka adalah, Ensadi Joko Santoso dan Embie C. Noer. Peserta akan diberikan materi terkait teknik penyutradaraan dan penulisan naskah/script writer.

    “Sehingga para insan kreatif dapat menghasilkan sebuah karya film yang baik dan layak di tonton. Selain itu, memberikan peluang para sineas/konten kreator untuk meng-create networking antar sineas/konten kreator agar sektor ekonomi kreatif di kota Tanjungpinang semakin berkembang,” tutupnya.(Dinas Kominfo)