POSMETRO.CO Metro Sport

Jujitsu untuk Pelajar Deirik: Gagal? Coba Lagi!

Deirik mendapat sabuk oren langsung dari Guru Besar ISJ, Shihan Maesa Arba.

BERANI mencoba. Tak takut gagal. Begitu, kata Deirik. Mental ini tumbuh karena Deirik rutin berlatih jujitsu.

“Terpenting itu, pesan Sensei (pelatih), terus berlatih,” kata Deirik. Bocah 10 tahun ini bernama lengkap Muhammad Deirikal Putra. Awal berlatih jujitsu, Elis Chandra, Bunda Deirik hanya ingin anaknya punya kegiatan positif. Anak memang punya energi berlimpah. Energi itu harus disalurkan pada kegiatan-kegiatan positif.

Seiring proses latihan, Deirik tertantang untuk mengikuti pertandingan. Ia berlatih keras. Pemegang sabuk oren Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) ini ingin membuat bangga orangtuanya.

Pertama kali ikut kejuaraan, 20 Oktober 2018 lalu. Di ajang Newaza Jujitsu Batam Fighter Club itu, Deirik harus puas di posisi kedua. Setelah itu, Deirik kembali ikut kompetisi. Jumlah peserta lebih banyak. Tapi, Deirik tak gentar. Itu justru jadi cambuk agar dia lebih meningkatkan porsi latihan. Pada event Pra Kejuaraan Kota, Indonesia Spider Jujitsu, Batam yang digelar 17 Februari 2019 itu, Deirik berhasil masul final. Namun, di final, Deirik kembali harus puas di posisi kedua.

Deirik terus mencoba. Ia ingin berdiri di podium tertinggi. Latihan lebih keras lagi. Lebih disiplin lagi. Pada 19 Januri 2020 lalu, Deirik kembali mengikuti kejuaraan jujitsu. Di nomor Newaza yang digelar di Kantor Badan Keamanan Laut Zona Maritim Barat, Batam itu, Deirik membawa pulang medali perunggu. “Saya akui kehebatan lawan-lawan saya,” ujarnya. Tapi, Deirik tak menyerah begitu saja. Semangatnya makin menggebu-gebu.

Bahkan, Deirik juga tertantang mengikuti kejuaraan beladiri yang digelar oleh Kickboxing Batam. “Di ISJ, kami berlatih banyak teknik. Ada pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian. Lengkap,” sebut Deirik. Saat ada kejuaraan terbuka yang membolehkan keikutsertaan club beladiri lain, di bawah bimbingan pelatih, Deirik bersemangat untuk ikut.

Deirik harus melewati serangkaian audisi untuk ikut bertanding pada Kejuaraan Kickboxing Batam. Hasilnya, Deirik mengantongi poin untuk bisa berlaga pada kejuaraan yang digelar 14-15 November 2020 lalu di Mega Mall Batam. Kali ini, Deirik puas membawa pulang medali dan sertifikat sebagai pemenang. The Winner.

Selain berbagai prestasi yang sudah diraih Deirik, sebenarnya banyak manfaat yang didapat ketika anak rutin berlatih beladiri. “Anak makin disiplin,” kata Elis, Bunda Deirik. Ini yang penting. Sebab, tanpa kedisiplinan, sukses mustahil akan dicapai.

Manfaat lain yang didapat dari berlatih jujitsu, anak terhindar dari perbuatan bully. Pada latihan jujitsu juga diajarkan banyak teknik menghadapi lawan yang lebih besar. “Itu bukan berarti mengajarkan adik-adik untuk berkelahi,” sebut Ryan, asisten pelatih ISJ Batam. Siswa jujitsu, sebut Ryan, juga terlatih berpikir secara analisis. Terbiasa menyelasikan tantangan. “Saat ngerol (sparing) dalam jujitsu, kita sudah terbiasa memikirkan banyak strategi agar bisa menang,” sebut pelajar kelas XII-yang sudah langganan Juara pada cabor Jujitsu, Kickboxing dan Sanda ini.

Manfaat yang paling dirasakan setelah rutin berlatih jujitsu, kata Ryan, rasa percaya diri makin meningkat. Namun PD itu tidak berarti sombong.(chi)