Komisi IV DPRD Batam Minta Orangtua Tidak Beri Izin Belajar Tatap Muka Tingkat PAUD/TK dan SD

    spot_img

    Baca juga

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...
    spot_img

    Share

    Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Ides Madri (ist)

    BATAM, POSMETRO.CO : Komisi IV DPRD Kota Batam soroti beberapa sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka  tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Batam.

    Karena sebelumnya Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan Kota Batam, belum memberikan rekomendasi belajar tatap muka ditingkatan tersebut.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri mengatakan agar sekolah tingkat Paud/TK dan SD baik swasta ataupun negeri, harus mematuhi imbau dari Pemerintah tidak melangsungkan sekolah tatap muka.

    Karena, saat ini hanya tingkatan SMP yang diberikan izin, untuk belajar kembali di sekolah.

    “Kalau TK/SD belum ada izinnya. Hanya SMP itupun harus memenuhi persyaratan yang ketat,” ucap Ides, Senin (15/3).

    Ides meminta, orangtua murid diharapkan tidak memberikan izin anaknya belajar tatap muka di sekolah. Apalagi masih tingkat PAUD/TK maupun SD yang rentan terhadap penularan Covid-19. Sehingga, pemerintah memberikan kebijakan yang menurutnya sudah tepat.

    “Kalau seperti ini, saya akan sampaikan juga ke Dinas terkait, ada beberapa sekolah tingkat Paud dan TK ada yang melakukan tatap muka,” ungkapnya.

    Selain orangtua, masyarakat setempat juga bisa mengontrol sekolah tingkat Paud dan TK yang melakukan tatap muka. Agar disampaikan kepada pemerintah setempat.

    “Kalau bisa jangan dulu. Kita tak melarang melainkan mencegah,” ujar politisi Parti Golkar itu

    Saat ini, penyebaran Covid-19 di Kota Batam belum berakhir meskipun vaksinasi Covid-19 sudah digelar. Hanya saja cakupan belum menyasar seluruh masyarakat. Diakuinya, anggota DPRD Kota Batam sudah melakukan vaksinasi Covid-19 di RS Awal Bross waktu lalu.

    Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho mengatakan, sejauh ini masih sekolah tingkat SMP yang melakukan pengajuan sekolah tatap muka kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

    Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho (Ist)

    Hal ini diketahui berdasarkan tembusan kepada Komisi IV DPRD Kota Batam, beberapa waktu yang lalu.

    Ia juga menyebutkan saat ini bukan hanya Covid-19 yang melanda di Indonesia. Melainkan ada juga varian virus yang baru seperti B117, yang sudah ada di beberapa provinsi. Virus tersebut, menurutnya jauh lebih ganas dibandingkan Covid-19.

    “Kita jangan terlalu anggap remeh. Hal seperti ini perlu diantisipasi,” ujar Tumbur.

    Tumbur juga tampak menyesalkan apabila adanya tingkat Paud, TK dan SD yang melangsungkan sekolah tatap muka. Pasalnya masih terlalu rentan untuk tingkat anak-anak.

    “Anehnya kok orangtua mengizinkan anak masih Paud atau TK bisa tatap muka disekolah,” kata Tumbur.

    Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, sekolah melalui online adalah cara yang tepat. Apalagi, anak-anak sekolah tingkat Paud dan SD belum bisa menjaga dirinya sendiri.

    “Anak-anak itukan masih maunya bermain. Jangan sampai ada klaster baru muncul,” pesan Tumbur.

    Sejauh ini, sekolah tingkat SMP yang diperbolehkan untuk proses belajar mengajar tatap muka disekolah ditengah pandemi Covid-19. Sedangkan, untuk tingkat TK dan SD belum diizinkan oleh Pemko Batam.

    Ketegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan waktu lalu. Jika ada ditemukan sekolah TK dan SD mainland yang melakukan tatap muka, ia berharap masyarakat bisa melaporkan ke dinasnya.

    “Jika ada TK dan SD yang melangsungkan tatap muka tolong informasikan kepada kami,” tegasnya.

    Pihaknya belum merekomendasikan sekolah tingkat TK dan SD melangsungkan proses belajar mengajar tatap muka. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga belum memberikan ruang.

    “TK dan SD belum boleh tatap muka di Batam. Hanya SMP saja. Itupun kalau sudah siap dan memenuhi syarat,” ucap Ketua PGRI Kota Batam itu. (hbb)