Majelis Rakyat Kepri Bersilaturahmi ke Media Paparkan Program Kerja

    spot_img

    Baca juga

    Kecamatan Nongsa juara mobil hias Pawai Takbir Keliling Idul Fiitri 1445

    BATAM, POSMETRO.CO : Kecamatan Nongsa juara mobil hias Pawai...

    SAR Natuna Siaga Khusus Idul Fitri 1445 Hijriah Bagi Wisatawan 

    NATUNA, POSMETRO.CO : Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kabupaten...

    Dukungan Pemuda Lingga untuk HM Rudi Wujudkan Pemerataan Pembangunan Kepri

    LINGGA, POSMETRO.CO : Pemuda Peduli Lingga (PPL) mendeklarasikan dukungan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua Majelis Rakyat Kepulauan Riau (Kepri) Kota Batam, Firdaus mengunjungi Kantor POSMETRO di Komplek Pertokoan Mega Legenda I, Batam Kota. Dalam kunjungan itu, Firdaus memaparkan program kerjanya.

    Selasa (9/3) sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan Ketua Majelis Rakyat Kepri langsung diterima oleh Direktur POSMETRO, Haryanto dan jajaran manajer.

    Dalam silaturahmi selama dua jam banyak dibicarakan. Termasuk program kerja dari Majelis Rakyat Kepri. Menurut Firdaus, pihaknya telah melaksanakan programnya sejak tahun 2005 silam.

    Pertama kali membantu masyarakat Kampung Belian, yang berada di Batam Kota untuk dialiri listrik.

    ”Dan Alhamdulillah, pada tahun 2007, kami juga membantu memasukkan listrik ke Pulau Setokok. Dan sekarang sudah terang,” ujar Firdus.

    Setelah itu, Majelis Rakyat Kepri yang memayungi 21 lembaga swadaya masyakarat (LSM) ini, membantu Pemerintah Kota (Pemko) untuk melakukan pengecatan Masjid Raya pada 2009.

    ”Dan saat itu, kami yang memberikan masukan kepada Pak Wali agar Masjid Raya Batam untuk dicat. Dan oleh Pak Wali langsung direalisasikan,” ujarnya.

    Bukan hanya itu saja, kata Firdaus, tahun 2013 silam, lagi-lagi pihaknya juga membantu masyarakat Kampung Durian, Seipanas untuk mengaliri air ke kampung tua tersebut.

    Selain itu, memperjuangkan mendapat iuran wajib Otorita untuk masyarakat Kampung Durian.

    ”Dan tahun ini, kami juga lagi konsentrasi untuk penyambungan listrik Tanjung Kelingking dengan program listrik masuk kampung,” sambungnya.

    Hal ini, tambah Firdaus, berawal dari keluhan masyarakat setempat yang disampaikan kepada Majelis Rakyat Kepri. Untuk proses penerangan, ia melanjutkan sudah dilakukan sejalan tiga bulan lalu.

    ”Dan PLN Batam sudah oke pada bulan Juli mendatang masyakarat Tanjung Keliking akan menikmati listrik,” ungkap Firdaus dengan optimis.

    Kedepan, Firdaus juga menjelaskan, akan menggandeng Dinas Pariwisata Batam Dinas Bina Marga untuk membuat jalan ke arah Tanjung Kelingking di dekat Jembatan Tiga.

    ”Karena di sana, ada pontensi besar wisata, ada gua dan sumur peninggalan Jepang yang layak dijual ke wisatawan domestik dan internasional,” terangnya.

    Firdaus menjelaskan, ia dan bersama rekan LSM telah melakukan survei di lokasi gua dan sumur peninggalan penjajah tersebut.

    Gua tersebut, ungkap dia, berdasarkan saksi sejarah, panjang sekitar 15 meter dan tebmus ke sebuah pulau.

    Sementara, untuk sumur jelas lelaki yang telah menetap 31 tahun di Batam ini, memiliki berdiameter 2 meter x 2 meter airnya sangat jernih dan tidak pernah surut.

    ”Jika nanti jalan sudah bagus, saya yakin banyak wisatawan yang datang menikamati wisata di sana. Sebab, selain ada gua dan sumur peninggalan Jepang tadi, di Tanjung Keliking tersebut memiliki pantai yang indah,” tutupnya.(esa)