Sekolah Tatap Muka Dimulai, Operasional Murid Harus Diperhatikan

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...

    Gubernur Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2023 Kepada DPRD

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi sekolah pada masa pandemi Covid-19. (Dok/JawaPos)

    JAKARTA, POSMETRO.CO:Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menuturkan bahwa sekolah yang sudah mulai di sebagian wilayah jangan hanya protokol kesehatan saja yang diperhatikan. Operasional guru dan peserta didik pun perlu diawasi.

    ’’Kalau nanti sekolah diperbolehkan atau dibuka, maka harus dipikirkan bukan hanya pencegah selama aktivitas di sekolah, tetapi dari rumah menuju sekolah dan dari sekolah kembali ke rumah,’’ ucap dia beberapa waktu lalu dikutip dari laman Jawapos.com.

    Sebab, perlu pertimbangan terkait dengan risiko-risiko sepanjang jalan dari dan menuju sekolah. Khawatirnya akan terjadi klaster baru apabila tidak ada pengawasan yang ketat. ’’Kena tertular dijalan lalu kemudian masuk sekolah pada teman-temannya anak kecil lalu namun aku hanya punya kesehatan sangat penting pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan,’’ ujar dia.

    Sonny pun berharap sekolah juga memperhatikan soal edukasi protokol kesehatan kepad para murid. Dengan dibiasakan, menurutnya anak akan lebih mudah untuk beradaptasi.

    Mengenalkan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun serta wajib menjaga jarak dan hindari keramaian sebelum belajar harus dilaksanakan agar pemahaman anak soal Covid-19 menjadi lebih baik.

    ’’Jadi tentu kalau misalkan ada pembelajaran tatap muka tugas guru juga selain mengedukasi peserta didik juga harus mengawasi para peserta didik agar mereka tetap dengan koridor patuh terhadap protokol kesehatan,’’ pungkasnya. (*)