Lagu Terbaru Afgan Tembus 1,5 Juta Penonton Lebih

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2023 Kepada DPRD

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan...

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...
    spot_img

    Share

    Say I’m Sorry, debut single kolaborasi Afgan dengan EMPIRE. (Istimewa)

    JAKARTA, POSMETRO.CO: Beberapa waktu lalu Afgan merilis single terbaru mengusung tajuk Say I’m Sorry. Lagu dengan lirik berbahasa Inggris ini sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali sejak diunggah di YouTube pada 6 Februari lalu. Lagu itu mendapat 33 ribu like dan 3,8 ribu komentar.

    Lagu ini sangat istimewa bagi penyanyi bernama lengkap Afgansyah Reza ini. Selain karena sudah dua tahun absen tidak merilis lagu, juga karena menandai undakan karir Afgan di dunia musik. Lagu ini menandai harapan besar Afgan untuk bisa memekarkan sayap karir di dunia internasional.

    Teman dekat Rossa itu merilis bersama label musik ikonis di negeri Paman Sam Amerika Serikat, EMPIRE. Di label ini, sejumlah musisi bernaung yaitu Iggy Azalea, Snoop Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, hingga Busta Rhymes.

    Lagu Say I’m Sorry mengusung slow-burning R&B dengan sentuhan modern yang didominasi synthesizer, berpadu apik dengan suara Afgan yang khas.

    Lagu tersebut diproduseri oleh Tha Aristocrats, yang juga memproduseri Chris Brown, EXO, dan BoA. Lagunya ditulis oleh Chaz Jackson, Dashawn White, Benny Mayne, Emily Vaughn, Orlando Williamson, serta Yusuke Sato. Menceritakan tentang sebuah penyesalan.

    “Aku berharap saat orang-orang mendengarkan lagu ini, kesedihan dan rasa sakit yang pernah kita rasakan membuat kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik. Penyesalan itu ada untuk memberi kita pelajaran supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan,” tutur Afgan dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com Sabtu (20/2).

    Dia mengungkapkan, merilis karya secara internasional memang merupakan impiannya sejak awal memutuskan berkarier di dunia musik. Namun impian itu baru bisa terwujud setelah 13 tahun berkarya.

    “Aku berpikir sekarang saat yang tepat untuk menantang diri demi berkembang menjadi musisi, vokalis, sekaligus penulis lagu ke level yang lebih tinggi lagi,” tuturmya dilanisr dari laman Jawapos.co.

    Afgan melakukan rekaman lagu Say I’m Sorry di studio EMPIRE, Amerika Serikat. Ia banyak pengalaman baru dan harus beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali baru.

    “Banyak hal yang membuatku terinspirasi. EMPIRE paham apa yang aku inginkan dan mereka juga membantuku beradaptasi. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengan EMPIRE dan aku sudah tidak sabar ingin memperdengarkan lagu-lagu baruku,” kata Afgan.

    Tina Davis selaku Vice President A&R EMPIRE mengungkapkan kesan pertamanya dengan Afgan. “Aku mendengar suaranya untuk pertama kali saat kami bertemu secara virtual. Ketika kami bertatap muka di studio dan aku mendengarnya bernyanyi secara langsung, aku bisa melihat kemampuan dia yang sebenarnya. Terutama jangkauan vokal dan etos kerjanya yang bagus,” ucap Tina Davis selaku Vice President A&R EMPIRE.

    Selain itu, dia juga memuji Afgan sebagai orang yang sopan dan sangat terbuka. “Afgan adalah penyanyi berbakat dan sangat mencintai musik,” tandasnya.