POSMETRO.CO Metro Sport

Dari Semua Tim Premier League, Hanya Arsenal yang Gagal

Perebutan bola antara bek kanan Arsenal Hector Bellerin (kiri) dan gelandang SL Benfica Julian Weigl di Stadio Olimpico, Roma. (Alberto Pizzoli/AFP Photo)

POSMETRO.CO: Perubahan venue dalam first leg babak 32 besar Liga Europa kemarin (19/2) memberikan keuntungan bagi tim tamu.

Dikutip dari laman Jawapos.com Seperti yang dialami Manchester United dan Tottenham Hotspur. Mereka sama-sama menang ketika berlaga bukan di kandang tim tuan rumah yang sebenarnya.

United yang berstatus tandang ke klub Spanyol, Real Sociedad, surplus empat gol tanpa balas ketika berlaga di Allianz Stadium. Stadion di Turin itu merupakan markas Juventus.

Spurs juga menorehkan empat gol (4-1) untuk menekuk klub Austria Wolfsberger AC di Puskas Arena, Budapest.

Tapi, kesuksesan United dan Spurs tidak diikuti Arsenal. Berlaga di Stadio Olimpico (Roma) untuk menantang wakil Portugal SL Benfica, Arsenal tertahan 1-1.

Memang hasil seri di laga tandang bukan hasil buruk, bahkan boleh dibilang bagus. Yang jadi masalah, Arsenal tidak bisa melakoni second leg di kandang sendiri, Emirates Stadium (26/2).

The Gunners harus ”mengungsi” ke Karaiskakis Stadium, kandang klub Yunani Olympiakos. Pemindahan venue itu seiring kebijakan pemerintah Inggris melarang penerbangan dari Portugal untuk menghindari persebaran virus korona jenis baru.

Alasan serupa melatarbelakangi pemindahan venue pertandingan United dan Spurs kemarin. Hanya, United dan Spurs tetap bisa berlaga di kandang sendiri dalam second leg.

”Kami lebih menguasai permainan dan memiliki sejumlah peluang bagus. Hanya, Anda tidak pernah bisa menebak skor akhir pertandingan sepak bola,” kata manajer Arsenal Mikel Arteta tentang hasil seri timnya di Olimpico kepada Football London.