POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Pengusaha Udang Vaname Barelang Terkendala Listrik

BATAM, POSMETRO.CO : Kawasan Barelang merupakan tempat yang tepat untuk menjalankan usaha perikanan. Namun akhir akhir ini pengusaha ternak di kawasan Pantai Melur, Galang, Barelang mengeluh kerena aliran listrik belum sampai ke lokasi.

Seperti yang di alami oleh Perusahaan tambak udang vaname, PT Lintang Samudra di Pantai Melur, perusahaan tersebut sudah menyediakan tambak untuk ternak udang vaname, tapi usaha ini terkendala karena listrik belum masuk ke lokasi.

“Pihak PLN sebenarnya sudah datang, sempat menggali dan memasang tiang listrik, tapi ada kendala masalah lahan,  sehingga prosesnya tertunda,” kata pengawas PT Lintang Samudra, Laban Eben Ezer, Selasa (16/02) sore

Menurut Laban, aliran listrik ini bukan hanya kepentingan PT Lintang Samudra, tapi menjadi kepentingan bersama karena di belakang lokasi tambak ada pondok pesantren An Nur serta pemukiman warga

“Dan sejauh ini lokasi pemukiman warga belum terhubung oleh aliran listrik,” ujar Laban.

Laban melanjutkan, adanya usaha tambak udang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tapi itu tadi, aliran listrik belum juga sampai ke lokasi. Bahkan selama ini penduduk sekitar hanya mendapatkan layanan listrik di saat malam hari, dengan menggunakan genset.

“Saat ini mediasi terus dilakukan untuk mencari jalan keluar yang terbaik, semoga aliran listrik bisa sampai secepatnya,” bebernya.

Lebih lanjut Laban menyebut, jika listrik sudah masuk ke lokasi, maka PT Lintang Samudra akan mendatangkan bibit udang vanane dari Medan. Bahkan Dinas Perikanan Kota Batam sudah meninjau lokasi dan mereka merespon baik.

“Kepala Dinas Perikanan  juga bersedia membina dan memberikan arahan ke kami,” tutupnya.

Terpisah, Kabid Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kota Batam, Cicik Kurniawati, mengaku mendukung munculnya industri pengelolaan tambak udang di Kota Batam.

“Kita sangat mendukung, sebab permintaan ekspor udang ke luar negri dari Batam cukup tinggi,” ujarnya.

Cicik mengaku, pengusaha asal China juga sudah datang ke Batam untuk mencari lahan dan mau membuat industri pengelolaannya. Sejauh ini sudah ada 10 lokasi tambak udang vaname di kawasan Barelang.

“Perputaran modal sangat cepat, tiga bulan sudah panen. Permintaan pasar keluar negri sangat tinggi. Jika tidak melanggar aturan, kita sangat mendukung,” tutupnya. (jho)