Pasien Isolasi Covid-19 di Karimun Tinggal 9 Orang

    spot_img

    Baca juga

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi. (Foto-ria/posmetro)

    KARIMUN, POSMETRO: Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun terus ditekan. Pemerintah daerah bergandeng tangan dengan intansi Vertikal baik Polri/TNI terus melakukan aksi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara. Dari sosialisasi, penerapan sanksi, razia masker, hingga berbagai tindakan lainnya. Alhasil aksi lelah itu pu terasa terbayar. Pasien yang diisolasi Covid-19 terus mengalami penurunan di Kabupaten Karimun. Tercatat hingga Rabu (17/2) ini angka penderita covid-19 yang diisolasi tinggal 9 orang.
    Hal ini dirilis Humas Tim Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi, Rabu (17/2) siang. Disebutkan selama inijumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Karimun sudah mencapai 416 orang.
    “Kondisi hari ini, masihIsolasi 9 orang, Alhamdulillah tidak ada penambahan, total selesai Isolasi mencapai 389 orang,” ujar Rahmadi.
    Meski terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun di Kabupaten Karimun tercata, jumlah korban Meninggal dunia dalam kasus Covid-19 sudah mecnapai 18 orang.
    “Untuk yang meninggal sudah 18 orang,” terangnya dalam rilis perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun per 17 Februari 2021.
    Disebutkan Rahmadi, dari Jumlah Kasus terkomfirmasi sebanyak 416 dirincikan terdiri dari Kasus komfirmasi Bergejala sebanyak 175 orang, kemudian Jumlah komfirmasi tanpa gejala sebanyak 241 orang.
    Sementara itu dari total 416 itu juga, berasal dari jumlah kasus perjalanan (import) sebanyak 33 orang. Kemudian berasal dari kasus komfirmasi kontk erat sebanyak 207 dan berasal dari kasus komfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak sebanyak 176 orang.(ria)