KARIMUN, POSMETRO.CO: Tim Gabungan dari TNI, Polres Karimun dan BNN Karimun menyisir tempat hiburan malam, Sabtu (06/2). Penyisiran ini digelar dalam rangka razia gabungan dalam rangka cipkon dan patroli skala besar sinergi TNI-Polri dan BNN guna menjaga Siskamtibmas yang aman dan kondusif
Tim begerak sekitar pukul 23.00 Wib, dimulai dengan apel bersama di Lapangan Apel Sarja Arya Racana Mako Polres Karimun.
Usia menggelar Apel bersama, sejumlah personel dari TNI, Polri dan BNN Karimun pun langsung menyambangi satu persatu tempat hiburan malam.
Empat tempat hiburan malam (THM) pun menjadi target malam itu diantaranya THM yang berada di Hotel Satria, THM yang berada di Hotel Wiko, THM Champion yang berada di hotel Aston dan THM yang berada di Hotel Alisan.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan AS SIK yang dikonfirmasi menyatakan razia digelar dengan sasaran Penerapan Protkol Kesehatan pada masa pandemi Covid-19, penggunaan dan Peredaran Narkoba, KTP, Sajam dan lain-lain.
“Dalam pelaksanaan kegiatan Razia yang dilaksanakan gabungan TNI Polri dan BNN Kab. Karimun melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang yang dibawa oleh pengunjung yang berada ditempat hiburan malam yang ada di sejumlah wilayah Kabupaten Karimun Karimun. Dalam pelaksanaan kegiatan Razia petugas memberikan teguran kepada beberapa pengunjung yang ditemukan tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker agar menggunakan masker,” ucap Adenan.
Ia juga menyampaikan selain penerapan protkes di tempat hiburan malam, razia juga menargetkan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
“Kegiatan razia ini yaitu, juga untuk memberantas peredaran narkotika di kabupaten Karimun serta kejahatan lainnya. Kita akan rutin melakukan kegiatan razia tersebut untuk memberantas narkotika,” tegas Adenan.
Dalam razia itu petugas tidak menemukan adanya peredaran narkoba. Namun seorang pengunjungi di Vip 204 lantai 2 THM Hotel Satria, sempat dilakukan tes narkotik dg alat Drugwipe tes. Hal ini dilakukan terhadap Tamu pengunjung yang kedapatan membawa mani gajah didompetnya dan dicurigai. Namun hasinya tes yang mengambil sampel air liur tersebut pengunjung dinyatakan negatif.(ria)