BATAM, POSMETRO.CO : Hasil rapat sebelumnya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Pertamina menolak untuk semua SPBU di Batam diberikan bahan bakar premium.
Dari data yang disampaikan Disperindag Kota Batam, dari 40 SPBU, saat ini 3 yang sudah tutup. Dari 37 SPBU yang buka, hanya 25 SPBU yang dapat premium. 13 SPBU lagi tidak jual premium.
“Tapi 25 SPBU diancam sama Pertamina mereka dipaksa untuk tidak menjual Premium,” kata Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau.
Gustian Riau juga menyayangkan, realisasi Pertamina di tahun 2020 lalu. Dari 163.776 kiloliter yang disalurkan 109.860 kiloliter.
“Makanya kelangkaan itu terjadi di Batam, bukan karena kuota tidak ada,” katanya.
Gustian Riau menilai, Pertamina telah menyembunyikan kuota Premium tahun 2020. “Iya sih,” katanya ketika disinggung kuota Premium tahun 2020 disembunyikan.
Disinggung solusi dari Pemko Batam sebagai pengganti Premium, pihaknya sejauh ini masih dalam tahap komunikasi dengan pihak Shell.
“Masih tahap penjajakan dengan Shell. Nanti kalau sudah resmi kita rilis,” timpalnya.
Terkait kuota premium di Batam, Taufiqurachman Manager Region Comm & Relation Medan saat dikonfirmasi POSMETRO, Minggu (24/1) bungkam dan belum bersedia memberikan jawaban resmi.(cnk)