LINGGA, POSMETRO.CO : Sebanyak 144 Alquran Al Amzar diterima empat Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lingga, bantuan dari BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama dengan Bank Muamalat, PT Ripos Bintana dan Percetakan Bintana.
Terkait dengan pendistribusian bantuan program ini, Kepala BAZNAS Kabupaten Lingga H Isnin mengatakan, program ini menyalurkan 1.000 Alquran di wilayah Kepri, 144 untuk pesantren di Lingga.
“Kita sudah mendistribusikan kepada tiga pesantren, cuma satu pesantren yang belum kami distribusikan, dan menunggu waktu yang tepat untuk diserahkan,” ungkap Isnin, Kamis (21/1).
Dikatakan bantuan ini merupakan program Lingga Taqwa BAZNAS, dengan mendatangi setiap pesantren.
Dia menyebutkan, adapun empat pesantren yang mendapatkan bantuan Alquran tersebut, Ponpes Baitul Mukhlasin Desa Musai, Ponpes Baitul Quran Dabo Singkep, Ponpes Hidayatullah Daik Lingga dan Ponpes Darul Qalam Senayang.
“Alquran yang di bantu itu lengkap dengan arti dalam kandungan Alquran. Masing-masing Ponpes, Baitul Mukhlasin mendapat 35, Baitul Quran mendapat 64, Hidayatullah mendapat 30 dan Ponpes Darul Qalam 15 buah Alquran,” jelasnya.
Sementara, Ketua Ponpes Baitul Mukhlasin Desa Musai, Ustad Dhasmaroni Jaya mengucapkan terimakasih pada BAZNAS Provinsi Kepri, atas bantuan Alquran tersebut.
“Alhamdulillah kita bersyukur sekali adanya bantuan ini, yang akan memacu semangat para santri dan santriwati atas kepedulian BAZNAS terhadap mereka,” kata Dhasmaroni Jaya.
Selian itu pula, ia juga berharap pada BAZNAS dapat memberi bantuan Kitab Diniyah (Kitab Kuning) untuk para santri, sekaligus memacu semangat mereka dalam menimba ilmu agama di Pondok Pesantren.
“Kitab Diniyah itu setiap santri wajib memilikinya. Bukan berarti Ponpes kita tidak memiliki, namun akan membantu para orang tua wali santri yang tidak mampu di Ponpes kami,” ucapnya.
Pria yang akrab di sapa Ustad Jaya ini juga berpesan, jika pihak BAZNAS Provinsi Kepri datang ke Lingga, ia berharap bersilaturahmilah ke Ponpes yang ada di Lingga sehingga para santri merasa di perhatikan.(mrs)