BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam Muhammad Rudi, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan dalam berbagai aktifitas sosialnya, khususnya penggunaan masker.
Meskipun saat ini proses vaksinasi Covid-19 sudah mulai dijalankan di seluruh daerah di Indonesia.
Rudi mengatakan, bahwa pemerintah dan segenap elemen masyarakat akan mendukung vaksinasi ini, dengan tujuan bersama membangun kekebalan dalam melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Hingga pandemi ini usai, ada dua hal yang akan kita percepat dan perkuat implementasinya. Pertama adalah vaksinasi, dan yang kedua adalah disiplin penggunaan masker dalam semua aktifitas sosial. Vaksin dan masker sama-sama pentingnya,” kata Rudi.
Edukasi penerapan protkes sangat penting digaungkan untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan aman.
Walaupun vaksinasi sudah dimulai secara bertahap. Namun, proses vaksinasi diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.
“Masker harus tetap digunakan, lalu protkes jaga jarak serta cuci tangan akan terus wajib diimplementasikan di berbagai sektor,” pesan Rudi lagi.
Hal senada juga disampaikan, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Ia mengapresiasi perubahan perilaku masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dinilai penting dalam meminimalisir risiko penyebaran virus Corona
“Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan ini harus dijaga, jangan sampai kendor,” ujar Amsakar
Amsakar juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi masih terus dilaksanakan terutama bagi garda ke depan yakni tenaga keseahatan. Gerakan, vaksin Covid-19 untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
“Selagi masih vaksinasi. Protokol kesehatan jangan diabaikan ini satu-satunya benteng kita melawan virus ini,” ujar Amsakar mengingatkan.
Sementara perkembangan terkini pasien yang terinfeksi Covid-19 masih terus berlanjut. Dari data harian, Rabu (20/1) ada 26 orang. Sedangkan, pasien yang sembuh hanya 12 orang.
Sehingga total kasus Covid-19 Kota Batam, sudah mencapai 5.426 orang. Rincian pasien sembuh sebanyak 4.671 orang atau tingkat kesembuhan 86,1 persen. Selanjutnya pasien meninggal 141 orang atau 2,6 persen. Kemudian, pasien dalam perawatan ada 614 orang disejumlah rumah sakit dan ada juga melakukan isolasi mandiri.
Di sisi lain, konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pekerjaan masih dominan klaster karyawan swasta yang terus merangkak naik diangka 3.055 orang, disusul IRT yang hanya 517 orang, wiraswasta bekisar 412 orang, dan klaster lainnya. Dari jumlah pasien dirawat juga berimbas pada sembilan kecamatan mainland di Kota Batam masih stagnan di zona merah. Untuk saat ini, hanya tiga kecamatan yang berada di zona aman alias hijau yakni wilayah hiterland. (hbb)