Pemko Batam Resmi Luncurkan Sistem BLUe

    spot_img

    Baca juga

    Semua Warga Bintan yang Rumahnya Tak Layak Huni, Berhak Dapat Bantuan RTLH

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, berusaha semaksimal mungkin memberikan...

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...
    spot_img

    Share

    Peresmian Bukti Uji elektronik (BLU-e) oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kamis (21/1) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam. (ist)

    BATAM, POSMETRO.CO : Bukti Uji elektronik (BLU-e) resmi diluncurkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kamis (21/1) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam.

    Program ini menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku.

    “Launching bukti lulus uji elektronik ini satu sistem yang dibangun Pemko Batam melalui Dishub. Dalam rangka mempermudah pelayanan kepada mereka yang punya kendaraan,” kata Rudi.

    BLU-e hanya memerlukan waktu lebih kurang 20 menit, untuk melakukan pemeriksaan kendaraan. Hal ini tentunya mempermudah pengurusan, dan masyarakat tidak akan ragu lagi melakukan uji berkala dengan prosedur resmi.

    “Besok, kalau untuk lulus uji hanya butuh 20 menit kalau tak ada kendala. Tapi kalau ada kendala ceritanya beda lagi. Artinya mempermudah mereka-mereka (pemilik kendaraan) yang berurusan dengan pemerintah khususnya Dishub” jelas Rudi lagi.

    Selain itu, untuk pembayaran dapat dilakukan secara praktis, melalui bank yang bekerja sama dengan Dishub Batam. Sehingga pendapatan yang dihasilkan dari BLU-e dapat langsung masuk ke pajak daerah

    “Sistem pembayaran menggunakan kartu Brizzi yang dikeluarkan oleh BRI. Saya titip kepada BRI, karena seluruh pengendara menggunakan Brizzi BRI. Karena, linknya tepat. Ke depan CSR-nya bakal begitu juga, bukan dalam bentuk lain tapi kegiatan,” kata Rudi lagi.

    Dengan adanya inovasi-inovasi baru yang diluncurkan, Batam akan dijadikan kota smart city. Di mana masyarakat bisa mengakses dengan mudah. Rudi juga berharap dengan adanya BLU-e, tentunya bisa menertibkan kendaraan-kendaraan yang sudah tidak layak dijalankan lagi.

    Di masa pandemi Covid-19, menjaga jarak juga menjadi perhatian dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia mencontohkan, pegawai yang bertugas tidak perlu lama-lama melakukan tatap muka dengan supir.

    “Artinya memotong mata rantai niat untuk berbuat yang tidak-tidak. Dengan kartu Brizzi bisa ke mana-mana saja. Ini kan sudah mengurangi separuh. Jadi kalau boleh tak ada manusia lagi di loket. Itu baru membebaskan semua. Bagi tak lulus, Dishub jangan permainkan, terpenting ada solusi buat mereka,” terangnya.

    Sementara, <span;>Kadishub Kota Batam <span;>Rustam Efendi, menyebutkan BLUe-dampaknya sangat lebih jelas dan cepat dalam pengurusan uji. Sementara daya dari segi biaya juga irit, dan pengurusan juga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan uji sebelumnya.

    “Dampaknya tentu kita maju 360 derajat langkahnya. Yang jelas pengurusannya lebih cepat. Sekarang tidak ada turun-turun mobil lagi hanya 20 menit langsung selesai,” kata Rustam.

    Rustam menjelaskan, penggunaan BLU-e merupakan sistem yang terintegrasi ke pusat. Sehingga, bukti uji yang selama ini sebagai bukti lulus akan berubah menjadi kartu elektrik. Program ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam kondisi fisik kendaraan bermotor.

    “Program ini masuk ke data Nasional. Kartu tercetak berarti sudah masuk data. Sebelumnya kita sosialisasikann BLU-e dan mereka menyambut baik,” jelas Rustam. (hbb)