BATAM, POSMETRO.CO : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, sudah mendata seluruh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang ada di Batam.
“Kenyataannya Pertamina tidak menyalurkan Premium pada tahun 2020,” ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Kamis (21/1).
Gustian Riau menyayangkan, realisasi Pertamina di tahun 2020 lalu. Dari 163.776 kiloliter, yang disalurkan hanya 109.860 kiloliter.
“Makanya kelangkaan itu terjadi di Batam, bukan karena kuota tidak ada,” kata Gustian Riau.
Seharusnya, sebut dia, kuota itu dibagi ke SPBU yang menjual Premium, supaya tahun depan meningkat.
“Ini meresahkan masyarakat Kota Batam dan Disperindag merasa keberatan dengan kebijakan Pertamina,” tambahnya.
Pihaknya mempertanyakan dasar hukum aturan yang dibuat oleh Pertamina tersebut.
“Diatur dimana? Kami meminta jawaban kepada Pertamina kenapa tahun 2020 kuota Premium yang ada tidak disalurkan,” tegasnya.
Seharusnya, kata Gustian Riau, jatahnya 15 kiloliter per SPBU per hari. Tapi kenyataannya pada Senin 8 kiloliter, Selasa 8 kiloliter, Rabu kosong, Kamis 8 kiloliter, Jumat, Sabtu dan Minggu kosong, tak ada jatah untuk SPBU.
Lanjut Gustian Riau, mirisnya, Pertamina menjual Pertamax 92, termasuk juga Pertalite.
“Kuota seharusnya 16 kiloliter per harinya, tapi kenyataannya Pertalite juga langka di SPBU Batam,” terangnya.
Masih kata Gustian Riau, anehnya, Januari 2021 ini, sudah ada kuota, namun dibatasi lagi. “Pertamina buka suara lah,” tutupnya.(cnk)