Pasca Tewasnya Haji Permata, Kanwil DJBC Gelar Audensi Dengan Forkopimda hingga Perwakilan KKSS Karimun

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Kakanwil DJBC Kepri, Agus Yulianto dalam rapat bersama FORKOMPINDA Karimun Senin (18/1) pasca insiden Tewasnya Haji Permata di perairan Tembilahan.(foto-hms DJBC Kepri/Posmetro)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pasca terjadinya insiden penindakan terhadap penyelundupan rokok diTembilahan-Riau oleh Satgas Patroli Laut Bea Cukai, yang mengakibatkan Pengusaha Asal Batam Haji Permata tewas dengan luka tembak, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau menggelar audiensi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karimun (FORKOMPINDA), Senin, (18/1) sekitar pukul 08.00 Wib pagi.

    Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Rapat Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Anwar Hasyim, Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan AS SIk, Ketua DPRD M Yusuf Sirat Danlanal, Dandim 0317, Ketua MUI Kabupaten Karimun dan Perwakilan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.

    Kepala Kanw DJBC Kepri, Agus Yulianto, yang juga hadir dalam pertemuan itu menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan agar terjalinnya komunikasi yang efektif antar instansi pemerintah daerah untuk menciptakan suasana yang kondusif.

    “Kami mendapatkan informasi akan adanya pergerakan massa ekses dari penindakan yang dilakukan oleh patroli laut Bea dan Cukai di lapangan. Dalam pertemuan ini, kita ingin agar seluruh pihak bisa memahami dan mengantisipasi situasi yang berkembang guna menjaga Kabupaten Karimun tetap aman, kondusif, dan terkendali,” ungkap

    Agus dalam rilis yang dilansirnya dengan nomor PERS – 01 /WBC.04/2021 Senin malam.
    Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim menyampaikan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar.

    “Pertemuan kali ini adalah niat baik kita, bagaimana untuk menjadikan Karimun ini tetap kondusif. Maka kami menghimbau
    seluruh masyarakat Kabupaten Karimun untuk tidak terpancing isu-isu yang berkaitan dengan kejadian tersebut,” ucap Anwar.

    Ia menambahkan, bahwa dengan adanya pertemuan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana kronologis yang sebenarnya terjadi di lapangan,

    “Paling tidak kita mengetahui secara
    jelas cerita kronologisnya, sehingga kita tidak terbawa dengan isu-isu tidak benar yang dapat membuat situasi di Kabupaten Karimun tidak kondusif,” tambah Anwar.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Karimun Akbp Muhammad Adenan, menyampaikan bahwa pihak Polres telah telah mendengar kejadian terkait dengan kegiatan Bea Cukai yang ada di wilayah Riau tersebut. Ia menjelaskan, terkait adanya informasi pergerakan massa yang akan datang dan melakukan aksi, bahwa tindakan tersebut tidak perlu dilakukan.

    “Kami dari Forkopimda Kabupaten
    Karimun, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya dari pihak keluarga dan KKSS tidak perlu beramai-ramai untuk datang ke Karimun. Silakan apabila ada perwakilan untuk bisa meminta penjelasan kepada pihak Bea dan Cukai,” tegas Adenan.

    “Hal-hal lain, terkait permasalahan tersebut, sudah dilaporkan pada pihak kepolisian. Tinggal menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan, dan jalurnya sudah tepat. Apalagi terkait dengan kondisi saat ini bahwa Karimun dalam kondisi zona kuning Covid-19, kita tidak menghendaki adanya kondisi berkerumun,” tambah Adenan.

    Sementara itu pantuan Posmetro.co, usai rapat dengan Forkopimda, Kanwil DJBC Kepri juga mengadakan pertemuan yang sama namun kali ini dengan mengundang perwakilan KKSS Kabupaten Karimun yang digelar pukul 16.00 wib. Rapat yang digelar tertutup dari awak media dihadiri langsung ketua KKSS Karimun Abdul Ghafar dan dua perwakilan lainnya.
    Informasi yang dihimpun, KKSS dalam hal ini terkait kematian Haji Permata yang mengalami luka tembak dalam inseden itu merasakan duka dan luka yang mendalam. Bahkan mempertanyakan tindakan terukur seperti apa yang dilakukan petugas BC yang sampai saat ini belum diketahui siapa oknumnya hingga harus menembak dibagian dada.

    Terkait siapa oknum yang melakukan penembakan terhadap Haji Permata pun hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Pihak Bea Cukai pun belum menjelaskan terkait hal ini.(ria)