BATAM, POSMETTO.CO : Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Cabang Kota Batam, secara serentak pada Minggu (17/1) melaksanakan kenaikan sabuk warna di Lapangan Bea Cukai, Baloi yang diikuti 50 peserta.
“Kegiatan hari ini adalah ujian kenaikan sabuk, kemarin Kita sudah melaksanakan gashuku (latihan ujian). Alhamdulillah walaupun di masa pandemi ini dengan jumlah peserta yang tidak begitu banyak, kita masih tetap eksis untuk melaksanakan ujian Qiu mulai dari sabuk putih sampai sabuk coklat,” ujar Ketua FKTI Kota Batam, Khoery.
Dikatakan Khoery, seharusnya pelaksanaan ujian dilaksanakan di dalam gedung, tetapi mengingat masih di masa Covid-19 pelaksanaanya ditempatkan di lapangan terbuka.
“Seharusnya kita mengadakan ujian di dalam gedung, kemarin kita tidak dapat izin karena masih di masa pandemi. Untuk berkumpul di dalam ruangan itu beresiko,” terangnya.
Masih kata Khoery, uiian sabuk betujuan untuk menaikan kelas peserta secara kemampuan dan umur peserta, juga melihat bakat peserta dalam ilmu karate.
“Ini diadakan setiap enam bulan sekali sebagai evaluasi dari latihan para pemain selama ini. Tentunya kita juga akan melihat perkembangan kemampuan peserta dari hasil latihan,” ujar Khoeri.
Sementara itu Ketua Masyarakat Sabuk Hitam (MSH) Kota Batam Roy Ananda mengatakan, saat ini di Batam sudah ada 300 Anggota FKTI yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota Batam. ”
“Jumlah persentase peserta sekitar 300-an, cuma saat ini ada yang aktif, ada yang kadang-kadang tidak hadir mengingat kesibukan,” jelas Roy Ananda.
Adapun dojo (club) tempat latihan menurut Roy diantaranya, Dojo Beverly Batam Centre, Dojo Duriangkang Tanjung Piayu, Dojo Baloi II, Baloi, Dojo Satria Baloi Persero, Dojo Gagak Timur Baloi kolam, Dojo Tiara Edukit, Batam Centre.
“Jika ada yang minat boleh mendaftar di daerah terdekat atau menghubungi saya di no HP 0812-7022-5975,” tutupnya.(abg)