JAKARTA, POSMETRO.CO: Seketaris Jendral Partai Berkarya (Beringin Karya), Badarudin Andi Picunang mengatakan sejak SK Kemenkumhan RI Nomor M.HH-17.AH.11.01 tahun 2020 tanggal 30 Juli 2020 tentang pengesahan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya periode 2020-2021 dengan ini Partai ini telah dinyatakan resmi. Sebagai partai Baru, partai Berkarya pun telah siap untuk menjadi peserta pemilu pada 2024 mendatang.
Sejak 150 hari itu DPP Partai Berkarya pun telah melakukan sejumlah program kerja. Mulai dari Rapat Kerja Nasional, Bimnbing Teknis anggota DPRD, Rapat Pimpinan nasional, Pembentukan Sayap Utama Partai yaitu Perempuan Partai Berkarya (PBB), dan Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB).
Disebutkanya lagi, saat ini DPP partai berkarya juga telah melakukan pelantikan dewan pimpinan wilayah Provinsi, pengusungan dan pendukungan Pilkada Serentak 2020 lalu, serta penempatan Kantor Baru yang berada di Jalan Taman Margasataw Raya No.11 Jakarta Selatan.
“Dari beberapa kegiatan ini, Partai Berkarya setiap saat melakukan evaluasi untuk pergerakan ke depan terutama di tahun 2021 guna persiapan menghadapi Pemilu 2024. Partai Berkarya juga baru-baru ini tepatnya 27 Desember 2020 dilaksanakan Rapimnas I Partai Berkarya yang menghasilkan rekomendasi dimana meminta DPP Partai Berkarya dengan wewenang penuh membentuk mereposisi kepengurusan DPP, DPW Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota dalam rangka pembaharuan data SIPOL (Sistem Informasi Parpol) di KPU. Kemudian penegasan warna atribut partai (jas, jaket, pdh, kaos) dasar warna putih dengan lis orange,” jelas Badaruddin.
Selain itu, lanjut Badarudin, hasil Rapinas I juga merekomendasi pula penyelarasan AD/ART partai untuk ditetapkan di forum tertinggi partai yaitu Musyawarah Nasional (MUNAS) I Partai Berkarya yang dapat saja dilaksanakan secara daring (virtual) di tengah pandemi Covid-19 dalam waktu yang tidak terlalu lama ke depan. Hal ini diharapkan Partai Berkaraya tetap fokus sebagai partai baru yang dapat menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang, bahkan Partai Berkarya mampu mengisi kursi DPR/DPRD setiap tingkatan setidaknya 1 kursi 1 dapil.
“Target KTA (Kartu Tanda Anggota) 10 juta KTA per2023 dan target suara pada Pemilu 2024 minimal sama dengan jumlah KTA tersebut. Dalam rapat akhir tahun DPP yang dipimpin langsung Ketua Umum, DPP juga secara tegas memberi warning kepada pengurus dan anggota DPRD yang masih kita sebut “2 kaki” dan belum move on dengan kepengurusan SK Kemenkumham tanggal 30 Juli 2020 maka segera dipangkas dan diganti guna menertibkan barisan Partai Berkarya di bawah kepemimpinan Muchdi PR sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal,” Tegasnya.
Ditegaskanya lagi sehingga Partai Berkarya bediri dalam satu barisan, tidak ada blok sana blok sini.
“Kita fokus pada Pemilu 2024. Semua bersatu dalam MUNAS I nantinya dan segera membuat rencana dan strategi pemenangan partai pada Pemilu 2024, target kita tidak muluk-muluk yang penting lolos jadi partai parlemen di Senayan (DPR RI). Hasil PILKADA 2020 juga telah menempatkan Ketua DPW Provinsi Banten Heldy Agustian sebagai Walikota Cilegon Banten, fungsionaris Partai Berkarya Ahmad Zubir sebagai Walikota Sungai Penuh Jambi. Semoga di tahun 2021 ke depan Partai Berkarya tambah berkibar dengan semangat kebersamaannya. Partai Berkarya ikut berpartisipasi dan mendukung kepemimpinan Presiden RI Bapak Jokowi dalam pemerintahannya sampai batas periode 2024. Namun tetap akan mengkritisi dan memberi masukan dalam menjaga bingkai NKRI. Salam Berkarya,” tambahnya.(fri)