JAKARTA, POSMETRO.CO: Majelis Dzikir RI 1 sangat prihatin dengan kondisi negara saat ini. Banyak terjadi konflik kepentingan sesama anak bangsa, dan pandemik covid 19 yang belum juga berakhir.
Masalah nasional yang multi dimensi harus disikapi lebih arif bijaksana dengan kepala dingin. Sebaiknya tidak menggunakan pengaruh kekuasaan ataupun kekerasan.
Habib Salim Jindan Baharun selaku Presiden Majelis Dzikir RI 1 mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Siapapun dan apapun profesi kita, marilah tundukkan kembali kepala kita pada Allah SWT, mari renungkan hidup ini, mau kemana kita kelak, mau kemana bangsa ini, mau seperti apa kita kedepan. Cobalah renungkan dengan hati yang jernih agar tak ada lagi prasangka buruk diantara kita,” ujarnya di Sekretariat Majelis Dzikir RI 1, Ahad (27/12/2020).
“Kami minta pada semua elemen masyarakat, marilah kita menyambut tahun baru masehi 2021 yang tinggal beberapa hari lagi dengan memperbanyak istiqfar dan dzikir pada Allah SWT. Karena hidup di dunia hanya sementara dan akhirat selama- lamanya,” imbuh Habib Salim.
“Marilah saling merangkul dan membangun negeri ini, tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Saling menghargai sesama anak bangsa baik yang dianggap radikal maupun tidak. FPI, 212, Habib Rizieq Shihab, siapapun mereka yang jelas saudara kita juga, semua aset bangsa. Marilah sikapi persoalan bangsa dengan iman, saling merangkul dengan kasih sayang karena sudah bukan jamannya lagi main kekerasan dan merasa paling hebat,” tegas Habib Salim.
“Kami untuk dan atas nama Presiden Majelis Dzikir RI 1 dan Majelis Dzikir RI-1 yang berada diseluruh wilayah Republik Indonesia mengharapkan dan mengusulkan kepada Presiden RI Jokowi untuk ke depannya, di awal tahun 2021 agar mengangkat Kapolri yang benar-benar beriman pada Allah SWT dan melibatkan Allah SWT secara serius pada setiap Penegakkan hukumnya. Benar- benar amanah, jujur, adil, berlaku adil, serta tidak menyimpan dari suatu kebenaran. Mari menempatkan diri pada posisi masing-masing. Kami mengusulkan memantapkan 3 nama Calon Kuat Kapolri yang Insha Allah benar-benar amanah dan sesuai karakter jiwa pilihan bapak Presiden RI Jokowi, dan bangsa Indonesia saat ini. Yang Pertama Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M. H, yang kedua saat ini menjabat Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan terakhir Irjen Nana Sudjana. Kami menilai mereka tiga putra bangsa yang layak jadi Kapolri. Semoga kelak mereka lebih dan benar benar istiqomah, bisa meredam konflik dan menjadi penyejuk bangsa ditengah-tengah masyarakat, agar Indonesia lebih damai,” pungkas Advokat Habib Salim Jindan ST SH. (fri/*)