Bekerjasama dengan LP2KS, Dinas Pendidikan Lingga Sertifikasi 30 Calon Kepsek

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

     Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, bersama panitia dan peserta foto bersama setelah menutupan kegiatan. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Sebanyak 30 guru ikuti Diklat Calon Kepala Sekolah (Kepsek) Tingkat, TK,SD dan SMP. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepada Sekolah (LP2KS) Solo, kini sudah di penghujung pelaksanaan.

    Kegiatan penuh dengan kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi dari LP2KS di laksanakan kurang lebih selama 3 bulan dengan cara daring, kini ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga, di Ruang Rapat Hotel Prima Inn Dabo Singkep, Minggu (20/12).

    Ketua panita sekaligus Kepala Seksi Pengembangan Profesi Guru Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga, Salam S.Pd menyampaikan, selama 3 bulan calon kepala sekolah mengikuti sertifikasi terhitung tanggal 8 Oktober s.d 24 Desember 2020, dengan menempuh berbagai tahapan job training dan service training 1 dan 2.

    “Salama menjalani sertifikasi, peserta di nilai oleh mentor dengan melalui berbagai training dan bimbingan. Kami dari dinas bangga pada peserta yang telah mampu melewati tahapan yang cukup berat, Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan baik,” ungkap Salam, memotivasi.

    Ia mengaku, terhitung tanggal 8 Oktober hingga 20 Desember, peserta juga dituntut mengenai teknologi informasi, yang terlihat ada perubahan dan kian meningkat, sebab di era sekarang ini, kepala sekolah dituntut memahaminya.

    Seperti kondisi sekarang, suasana Covid-19, pertemuan secara langsung sulit di lakukan maka sertifikasi dilaksanakan dengan cara Daring, semua terlaksana dengan baik.

    “Zaman regulasi sekarang ini, menjadi kepala sekolah dituntut dengan 5 kompetensi, terkait dengan kepribadian, manajerial, kewirausahaan, profesi dan sosial, sesuai dengan tuntutan Kemendikbud nomor 6 tahun 2018,” jelasnya.

    Setelah melalui tahapan, semua peserta diharapkannya lulus dengan hasil yang memuaskan. Adapun tujuan sertifikasi untuk mengantisipasi kekosongan kepala sekolah yang telah pensiun.

    “Semoga kelulusan dengan hasil memuaskan dan memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) yang terdata di data BES secara nasional. Jujur sekarang ini banyak Kepala Sekolah yang Plt, sebab banyak syarat yang belum memenuhi. Sertifikasi ini dapat mengurangi kekurangan kita kedepan,” tuturnya.

    Sebelum menutup kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga, Drs. Junaidi Adjam mengapresiasi dan penghargaan pada seluruh peserta dan panitia penyelenggara karena kegiatan sudah memasuki detik-detik terakhir sertifikasi.

    “Saya yakin dan percaya, tidak sedikit ilmu dan wawasan yang di dapatkan peserta dari narasumber. Meski sekian lama di selenggarakan, tentu akan melahirkan kepemimpinan di satuan pendidikan, yang berkompeten itu yang di harapkan kedepan dengan belajar dari pengalaman hari ini,” sebutnya.

    Ia mengaku kedepan berat menjadi seorang pemimpin, apa lagi memimpin orang banyak, sebab seorang pemimpin tidak saja terampil di bidang aplikasi tidak juga paham bidang adminitrasi, tapi harus menguasai kompetensi secara sosial dan profesional.

    “Kami merasa optimis, hari ini lahirnya calon kepala sekolah untuk kedepan. Kita tidak tahu regulasi yang akan datang di Kementerian Pendidikan yang selalu terjadi perubahan dan regulasi yang begitu cepat. Jika tidak tanggap, kita akan tertinggal,” celetuknya.

    Menurutnya, perlu memguasai digitalisasi dengan perkembangan zaman sekarang ini. Junaidi berharap, pada hari ini akan melahirkan calon kepala sekolah yang mendapatkan sertifikasi dan tidak memikirkan dimana akan ditempatkan.

    “Kita ini orang intelektual yang di akui masyarakat, dan lada hari ini kita sudah mendapatkan guru yang profesional dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lingga,” tukasnya.(mrs)