BATAM, POSMETRO.CO: Sejumlah warga Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar dan Kelurahan Duriangkang Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, melaksanakan kembali melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Tepatnya di TPS 02, di lingkungan RT 4 RW 8, warga Seraya mencoblos ulang calon kepala daerahnya untuk di Batam dan Kepri.
Sebab, pada pemilihan umum serentak 9 Desember 2020 lalu, di TPS ini didapatkan ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali. Dan ini menjadi syarat pemungutan suara ulang.
“Yang menggunakan hak pilih di TPS ini ada 131 orang, tetapi jumlah surat suaranya 133. Sehingga diputuskan untuk pencoblosan ulang,” ujar Komisioner Bawaslu Kota Batam, Bosar Hasibuan kepada POSMETRO.CO saat meninjau TPS 02, Minggu (13/12) siang.
Lanjut Bosar, untuk tingkat partisipasi di PSU ini turun, tinggal 93 orang pemilih saja. Katanya, yang melakukan pemilihan hari ini adalah yang menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020.
Pantauan POSMETRO.CO di lapangan hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS tersebut, terbanyak 83 pada Paslon 02 Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, sedangkan suara Paslon 01 Lukita -Basyid hanya 4 suara. Ada 6 suara tidak sah. Suara Rudi Amsakar terbanyak.
Bosar menyebut, selain ini, juga ada TPS 28 Kelurahan Duriangkang, Seibeduk yang melakukan pemilihan ulang.
“Kasusnya ada lebih dari 1 pemilih tidak terdaftar di DPT tapi menggunakan hak pilihnya di TPS 28,” katanya lagi.
Selanjutnya, sambung Bosar hasil pemilihan ulang ini akan direkapitulasi di PPK. Rencana tanggal 14 Desember 2020 besok diplenokan di KPU Kota Batam.
Informasi yang dihimpun, di TPS 28, suara terbanyak diraih paslon nomor urut 3 (Aman) sebanyak 97, paslon 2 sebanyak 34 dan paslon 1 sebanyak 25 suara.
Untuk Pilwako Batam, suara terbanyak diraih paslon Rudi – Amsakar (Ramah) sebanyak 134 suara dan paslon Lukita- Basyid sebanyak 23 suara.(cnk/waw)