Warga Menilai Petugas DLH Batam ‘Malas’, Sampai Dibiarkan Meluber ke Jalan

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Tumpukan sampah rumah tangga di Kavling Baru, Kecamatan Sagulung. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Sudah berulang-ulang warga mengeluh adanya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kavling Baru, Kecamatan Sagulung. Hingga kini, masalah tersebut belum mendapatkan solusi.

    Sampah tersebut meluber ke bahu jalan, sehingga warga Kavling Baru mengeluh dan meminta petugas segera mengatasinya. Pasalnya di kiri dan kanan jalan sudah dipenuhi sampah.

    “Sudah tak wajar lagi seperti ini pak, harusnya sampah ini rutin dibersihkan,” ucap Marudut, warga Kavling Baru.

    Menurut Marudut, kinerja petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam ‘malas’. Ia menilai, DLH juga sangat lambat mengangkut sampah dari TPS menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Telaga Punggur, Nongsa.

    “Sudah sering seperti ini pak, tiap kali lewat dari TPS baunya menyengat, sampah terkadang meluber ke bahu jalan,” tuturnya.

    Dari pengamatan Marudut, letak TPS ini juga kurang bagus karena merupakan jalan akses masuk ke permukiman warga. Lokasi ini juga akan dilalui ribuan warga setiap harinya.

    “Bisa dikatakan jalan ini menjadi akses utama. Jadi tolonglah selalu dibersihkan, kalo ngak, silahkan cari lokasi yang tepat,” sarannya.

    Telatnya pengangkutan sampah dari TPS ini juga diakui petugas kebersihan di lokasi. Petugas itu menyebut, bin yang sudah penuh sampah tak kunjung diangkut menuju TPA, akhirnya bin sampah penuh.

    “Kami ini hanya bertugas membersihkan sampah dari perumahan dan akan kami kumpulkan di sini. Masalahnya, bin sampah yang sudah penuh tak kunjung diangkut,” ucap seorang petugas kesebersihan di sana.

    Menurut petugas tadi, ia serba dilema. Warga sekitar selalu memaksa agar sampah tidak sampai meluber. Tapi sayangnya, semua bin sudah penuh, petugas kebersihan pun tidak tahu lagi sampah itu mau diletakkan dimana.

    “Biasanya sampai siang, kami sudah bisa mengantar empat trip sampah ke TPS. Namun sampai sekarang baru sekali, kami bingung mau kemana sampah ini dibuat, binnya semua penuh. Tidak mungkin kita tumpahkan ke jalan,” pungkansya.

    Pantauan di lokasi, akibat lambatnya penanganan, akhirnya sebagian sampah di pinghir jalan dibakar. Hingga kini, sampah rumah tangga itu masih belum juga diangkut dan sudah banyak yang berserakan ke pinggir jalan.(jho)