BATAM, POSMETRO.CO: Pasca pandemi Covid-19 melanda, aktivitas kargo bandara stabil. Namun, yang mengalami penurunan adalah jumlah penumpang.
“Bahkan berdasarkan data, November ini aktifitas jumlah barang di kargo sebanyak 84.018 ton,” ujar Plt Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar beberapa waktu lalu.
Katanya, kargo bandara memiliki luas 1600 meter persegi.
Berdasarkan tingginya aktifitas di kargo tersebut, pihaknya
berencana merenovasi atau memperbesar kembali lokasi kargo. Tujuannya agar menambah kapasitas dan lebih optimal.
“Nantinya kargo bandara Hang Nadim Batam akan dijadikan pusat logistik,” jelasnya.
Lanjut Dendi, pada 2021 nanti pihaknya akan membangun akses di Terminal Kargo tersebut. Untuk itu kata Dendi saat ini pengerjaan kargo sedang dalam proses lelang.
Di tengah penademi ini, pihaknya memaksimalkan dulu yang ada. Dendi menyebut, pembangunan kargo di bandara merupakan satu di antara empat proyek yang saat ini terus digesa pengerjaannya.
“Pembangunan apron, revitalisasi listrik, dan perbaikan pipa di bawah runway. Untuk pembangunan apron rencananya akan selesai pada akhir tahun 2020 ini,” timpal Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan.
Selain itu, semua jaringan listrik di bandara akan dibenahi, untuk mendukung pengembangan terminal kargo.
Tercatat, pada Maret lalu, aktifitas barang di kargo bandara perharinya 73.567 ton perharinya, namun pada April dan Mei sedikit mengalami penurunan dengan rincian pada April sejumlah 64.285 ton perharinya,sedangakan pada Mei kembali menurun 46.791 ton perhari.(cnk)