Warga Binaan Lapas Batam Nyoblos, 3 Orang Golput

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kepala Lapas Kelas II A Batam, Mishbahuddin. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam berjalan lancar. Sebanyak 407 warga binaan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 ini.

    “Tak ada masalah, semuanya berjalan lancar,” kata Mishbahuddin, Kepala Lapas Kelas II A Batam, Rabu (9/12).

    Namun, kata Mishbahuddin, 3 orang DPT di dalam Lapas tidak memberikan hak suaranya. Pasalnya beberapa hari lalu, ketiga orang itu dinyatakan bebas. Mereka pun memilih golput ketimbang kembali lagi ke Lapas.

    “Namun demikian, jika mereka datang, akan tetap kita layani seperti warga binaan lainnya. Tapi biasanya warga binaan yang sudah bebas sudah susah  datang ke sini untuk memilih,” sebut Mishbahuddin.

    Mishbahuddin melanjutkan, untuk proses pemilihan di dalam Lapas sangat ketat, dan beda dengan pemilihan di luar Lapas. Selain dijaga jajaran TNI dan Polri. Ada juga 10 personil tambahan dari Lapas.

    “Jadi semua warga binaan tidak sekaligus dikeluarkan dari kamarnya masing-masing, tapi sistimnya mengantri,” tuturnya.

    Selain itu, proses pemilihan di dalam Lapas juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Saat keluar, semua warga binaan diwajibkan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

    “Protokol kesehatan tetap kita laksanakan di dalam Lapas, sebab sekarang masih dalam pandemi covid-19,” tutupnya.

    Pantauan di lokasi, setelah warga binaan siap memilih, mereka langsung dimasukkan ke dalam kamarnya masing-masing. Penjagaan serba ketat selalu diberlakukan di dalam Lapas, terlebihnya di pintu utama Lapas.(jho)