BATAM, POSMETRO.CO: Pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam berjalan lancar. Sebanyak 407 warga binaan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 ini.
“Tak ada masalah, semuanya berjalan lancar,” kata Mishbahuddin, Kepala Lapas Kelas II A Batam, Rabu (9/12).
Namun, kata Mishbahuddin, 3 orang DPT di dalam Lapas tidak memberikan hak suaranya. Pasalnya beberapa hari lalu, ketiga orang itu dinyatakan bebas. Mereka pun memilih golput ketimbang kembali lagi ke Lapas.
“Namun demikian, jika mereka datang, akan tetap kita layani seperti warga binaan lainnya. Tapi biasanya warga binaan yang sudah bebas sudah susah datang ke sini untuk memilih,” sebut Mishbahuddin.
Mishbahuddin melanjutkan, untuk proses pemilihan di dalam Lapas sangat ketat, dan beda dengan pemilihan di luar Lapas. Selain dijaga jajaran TNI dan Polri. Ada juga 10 personil tambahan dari Lapas.
“Jadi semua warga binaan tidak sekaligus dikeluarkan dari kamarnya masing-masing, tapi sistimnya mengantri,” tuturnya.
Selain itu, proses pemilihan di dalam Lapas juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Saat keluar, semua warga binaan diwajibkan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
“Protokol kesehatan tetap kita laksanakan di dalam Lapas, sebab sekarang masih dalam pandemi covid-19,” tutupnya.
Pantauan di lokasi, setelah warga binaan siap memilih, mereka langsung dimasukkan ke dalam kamarnya masing-masing. Penjagaan serba ketat selalu diberlakukan di dalam Lapas, terlebihnya di pintu utama Lapas.(jho)