Titik Kerawanan di Pilkada 9 Desember Butuh Pengawasan Ekstra

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, Wakil Walikota Batam bersama Forkopimda Batam meninjau beberapa titik Pilkada serentak Kota Batam, Rabu (9/12). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember aman, Wali Kota Batam, Wakil Walikota Batam bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam meninjau beberapa titik Pilkada serentak Kota Batam, Rabu (9/12).

    Forkopimda meninjau ini ke 3 titik tempat, di antaranya Kunjungan TPS 88 Beverly Belian Batam Kota, Kunjungan TPS 40 Fasum RW.001 Batu Besar, Nongsa dan terakhir Kunjungan TPS 023 Perumahan Villa Muka Kuning Tembesi.

    Wakapolresta Barelang, AKBP Junoto mengatakan, ada 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) kerawanan cukup tinggi terutama TPS berada di luar pulau utama. Sehingga, perlu pengawasan ketat. Dari jumlah tersebut termasuk Kecamatan di Belakangpadang dan Batuaji.

    “Kalau, rawan ada karena posisinya di pulau-pulau terluar. Jadi butuh pengawasan ekstra. Kami menggunakan strategi 2 banding satu. Jadi satu TPS dijaga dua petugas kepolisian dan dua TNI,” katanya usai meninjau TPS 40 di Batu Besar Nongsa, Rabu (9/11).

    Junoto mengaku, untuk di perkotaan atau mainland, sejauh ini kondisi cukup aman. Baik, dari petugas dan pemilih berada di TPS sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Ia memastikan, pelaksanaan di Batam aman dan lancar.

    “Kita berharap Pilkada berjalan kondusif, berdasarkan laporan anggota di lapangan lancar. Mudah-mudahan sampai penghitungan nanti sama,” ulas Junoto.

    Tim pengawalan Pilkada, pihaknya menurunkan 735 personel. Hasil peninjauan ke lapangan sejauh ini suasana pemilihan masih aman. Semua, turun ke lapangan untuk memantau pesta demokrasi serentak.

    Di lokasi yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan setelah menggunakan hak pilih, bersama Forkopimda turun untuk mengecek proses pemilihan. Ia berharap hingga proses penghitungan nanti, hasilnya baik dan terkendali.

    “Karena Pilkada di tengah pandemi jadi TPS terlihat sepi. Sekitar pukul 11.00 WIB tadi presentase pemilih baru 50 sampai 60 persen,” pungkas Rudi.(hbb)