Lapas Batam Komitmen Menjaga Netralitas di Pilkada 2020

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kalapas Kelas IIA Batam, Mishbahuddin saat memimpin apel pagi bersama di halaman Lapas Batam, Senin (7/12). Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Pelaksanaan Pilkada serentak akan dilaksanakan dua hari lagi. Bagi masyarakat Kepulauan Riau, umumnya Kota Batam akan mengikuti Pilgub dan Pilwako. Diharapkan pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas IIA Batam, Mishbahuddin mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham harus menjaga netralitas dalam pesta demokrasi tersebut.

    Mishbahuddin melanjutkan, hal ini sesuai dengan surat edaran Inspektur Jenderal Kemenkumham RI nomor: ITJ-41.OT.02.01 tanggal 4 November 2020 tentang netralitas ASN pada kegiatan politik praktis di lingkungan kementerian Hukum dan HAM.

    “Kita tidak boleh terlibat politik praktis,” ucapnya saat memimpin apel pagi bersama di halaman Lapas Batam, Senin (7/12).

    Pada kesempatan tersebut, Mishbahuddin menyampaiakn, Lapas merupakan miniatur masyarakat yang berada di luar. Pada tanggal 9 Desember, warga binaan akan memberikan hak pilihnya. Tentunya hal ini harus dipenuhi sesuai aturan yang berlaku.

    “Insya Allah sesuai data yang kami dapatkan dari Disdukcapil Kota Batam melalui Disdukcapil Provinsi Kepri serta data dari KPU kota Batam, ada sekitar 407 warga binaan yang akan mengikuti pemilihan,” terangnya.

    Lebih lanjut, Mishbahuddin menerangkan, hal ini telah sesuai dengan surat edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan kemenkumham nomor: PAS-23.HH.01.04 Tahun 2020 tanggal 24 Oktober 2020 tentang pemenuhan hak pilih bagi tahanan dan narapidana di Lapas, Rutan dan Cabang Rutan dalam penyelenggaraan Pilkada.

    “Seperti kita ketahui, ada tata cara dan pelaksanaan hak warga binaan Pemasyarakatan,” ujarnya.

    Dalam pemilihan nanti, Mishbahuddin memastikan, tidak ada anggota atau pegawai Lapas yang bermain politik praktis. Dia juga yakin semua petugas di ruang lingkup Lapas Batam akan menjaga netralitas sesuai dengan yang disampaikan oleh  pimpinan dari pusat.

    “Semoga kegiatan ini berjalan lancar, sejauh ini tidak ada kendala yang kami hadapi,” bebernya lagi.

    Untuk mensukseskan Pilkada, Lapas Batam telah menyiapkan anggota KPPS yang sudah dibentuk KPU kota Batam. Di Lapas sendiri memiliki satu TPS, yaitu TPS 078 dan pelaksanaannya nanti berada di dalam aula Lapas.

    “Kita berharap yang terbaik. Semua tahapan untuk melancarkan Pilkada ini sudah kami lakukan,” tutupnya.(jho)