BATAM, POSMETRO.CO: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, tinggal menghitung hari. Wali Kota Batam, HM Rudi mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pilihannya.
“Saya kira ini adalah momentum baik. Di mana masyarakat menentukan pilihannya. Siapapun pemimpinnya, maka datanglah ke TPS meskipun pandemi Covid-19,” imbau Rudi, usai meninjau proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Batam, Minggu (6/12).
Namun, Rudi mengingatkan agar kelengkapan protokol kesehatan menjadi perhatian khusus baik itu di TPS maupun masyarakat yang mencoblos. Mulai jadwal pencoblosan yang diatur, petugas pencatatan, petugas perhitungan dan lainnya.
“Kelengkapan protokol kesehatan penting. Jadi masyarakat aman dan nyaman saat datang ke TPS. Jadi tidak sampai satu menit mencoblos baru kembali,” kata Rudi yang kembali menjabat setelah 71 hari cuti.
Rudi juga meminta, masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya pada Pilkada nanti. Karena, hal tersebut membuktikan haknya untuk memilih kepala daerah yang cocok.
“Jadi, salurkan hak suara anda. Karena rakyat yang menentukan pilihannya. Ayo, ramai-ramai kita datang. Tapi jangan lupa protokol kesehatan. Ini momentum lima tahun memilih jadi jangan sampai tidak hadir,” pesan Rudi.
Diketahui, Pilkada 2020 digelar di Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau (Kepri). Dengan rincian Pemilihan Gubenur Kepri-Wakil Gubenur Kepri, Walikota Batam-Wakil Walikota Batam, Bupati Karimun-Wakil Bupati Karimun, Bupati Bintan-Wakil Bupati Bintan, Bupati Lingga-Wakil Bupati Lingga, Bupati Anambas-Wakil Bupati Anambas, dan Bupati Natuna-Wakil Bupati Natuna.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi launching 5 juta masker di Kepri di Radisson Golf & Convention Centre Batam, November lalu.
“Saya memberikan apresiasi acara ini. Karena, Kepri salah satu provinsi yang paling banyak membagikan masker dibandingkan daerah lainnya,” kata Tito yang disambut dengan tepuk tangan para tamu undangan saat itu.
Waktu itu, Tito berpesan agar Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin fokus terhadap dua hal. Antara lain menjaga Pilkada aman dan lancar. Di mana, aman dari gangguan konvensional dan aman dari penularan Covid-19.
“Mumpung beliau ada waktu dua bulan. Pak Bahtiar ini tim dari Mendagri yang tugasnya memberikan arahan kepada kepala daerah, baik tingkat 1 dan 2, tentang bagaimana cara penanganan Covid-19 di daerah masing-masing,” kata mantan Kapolri.(hbb)