Menganggur, Pelaut Ini Beralih jadi Maling dan Penjambret

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Andro, pelaku kasus penjambretan dan pencurian diamankan polisi. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Andro, penjambret yang sebelumya diamankan jajaran Polsek Sagulung, masih dimintai ketarangan penyidik Reskrim. Ternyata selain menjambret, pria kelahiran Belawan 28 September 1986 ini, juga terlibat kasus pencurian.

    “Ia, setelah kami dalami, Andro ternyata memiliki TKP lain selain menjambret,” kata Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (3/12) siang.

    Dari keterangan pelaku, kata Yusuf, Andro sudah 9 kali menjambret. 5 TKP berada di Sagulung, Batuampar 2 TKP, Lubuk Baja 2 TKP. Saat beraksi Andro tidak sendirian.

    “Satu temannya yang ikut menjambret telah kita amankan,” terang Yusuf.

    Sedangkan tindak pidana kejahatan lainnya seperti membobol rumah. Andro telah melakukan 5 TKP di kawasan Kota Batam yakni di Kecamatan Sagulung sebanyak 3 TKP, Batuampar 1 TKP dan Batuaji 1 TKP.

    “Dia sudah berulang-ulang melakukan aksi kejahatan. Bahkan saat petugas lakukan penangkapan, Andro berusaha kabur dan terpaksa dilumpuhkan,” tutur Yusuf.

    Hasil pengembangan lainnya, Andro bekerja sebagai pelaut. Tapi akhir-akhir ini, Andro tak ada job lagi.

    Atas perbuatannya, Andro dijerat pasal 363 tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman diatas 7 tahun penjara.

    “Masih kota kembangkan lagi untuk mencari TKP lainnya,” tutup Yusuf.

    Kepada POSMETRO.CO, Andro mengaku terpaksa mencuri. Pasalnya, ia menganggur. Uang hasil kejahatannya akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari.

    “Saya bekerja sebagai pelaut, namun sudah lama saya tak ada job dan akhirnya mencuri,” ucapnya.

    Setelah ditangkap polisi, Andro hanya bisa menyesali perbuatannya. Dari tangan pelaku diamankan ponsel hasil jambret dan mesin jahit hasil pencurian di rumah warga.

    “Untuk mencongkel rumah, saya menggunakan kunci L dan obeng bunga. Saya tidak butuh waktu lama untuk membobol gembok,” tutupnya.(jho)