BATAM, POSMETRO.CO: Masa jabatan Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum akan berakhir 5 Desember nanti. Selama 71 hari, Syamsul diamanahkan untuk sementara menggantikan posisi HM Rudi yang cuti mengikuti Pilkada 2020.
Syamsul mengatakan, sejumlah hal-hal penting sudah menjadi catatan yang akan disampaikan kepada HM Rudi-Amsakar Achmad nantinya. Dan diharapkan bisa dilakukan dan ditindaklanjuti.
“Satu di antaranya, saya minta pak Rudi (Walikota Batam) berikan dukungan penuh kepada pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) yang kemarin,” kata Syamsul, Rabu (2/12).
Kemudian, menindaklanjuti Pilkada Sehat selama 3 hari. Selanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap gerakan 6 juta masker dan gerakan 1 miliar penanaman pohon kelapa.
“Yang terpenting menindaklanjuti penanganan Covid-19. Karena, kasus Covid-19 terus terjadi,” kata Syamsul.
Selain itu, Syamsul juga berharap pemerintah memberikan ruang yang luas kepada pengusaha, supaya pelayanan semakin cepat dan lancar. Lalu, mendukung rencana pembangunan jembatan dari Batam Center ke Nongsa. Ia juga meminta ASN memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Teman-teman di birokrasi semakin cepat mendukung pelayanan kepada masyarakat. Hal penting menjaga kondusifitas yang telah kami jaga,” ulas Syamsul.
Sebelumnya, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengukuhkan lima Penjabat Sementara (Pjs) menggantikan pejabat yang ikut Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (26/9) lalu. Salah satunya pejabat yang dilantik yakni Syamsul Bahrum, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan sebagai Pjs Wali Kota Batam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid menyebutkan, ada beberapa hal yang dilakukan Pjs selama bertugas 71 hari. Di antaranya melakukan roda pemerintahan terkait pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, memastikan bahwa pelaksanaan pada saat kampanye penerapan protokol Covid-19 benar-benar diterapkan secara seksama.
Berikutnya, semua pihak menjamin dan memastikan bahwa Pilkada Desember mendatang bisa terlaksana dengan baik dan memastikan ASN/ PNS netral. Selain itu, lanjut Jefridin, ada beberapa poin yang menjadi konsen Syamsul di Batam.
“Yakni menekan penyebaran Covid-19 dan penyembuhan pasien. Dan memulihkan optimisme ekonomi di semua lini sektor dan kawasan produksi dan konsumsi,” ujarnya saat itu.(hbb)