BATAM, POSMETRO.CO: Kabar mengejutkan datang dari penyelenggara Pemilihan Umum di Kepri. Sebanyak 946 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Ketertiban se-Kepri berstatus reaktif menjalani rapid test yang digelar KPU Kepri pada Selasa (1/12).
“Yang reaktif 946 dari 21.007 orang yang dirapid kemarin,” ujar
Komisioner Divisi Hukum KPU Kepri, Widiyono Agung S, kepada POSMETRO.CO, Rabu (2/12).
Dikatakan Widiyono Agung S, setelah penyampaian acara Rapat Konsolidasi yang diadakan Pemprov Kepri, melalui ikhtiar dari Kepala Kesbangpol dan Kepala Dinkes Prov Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Lingga, Pemkab Karimun dan Pengkab Natuna, agar KPPS dan Petugas Ketertiban yang telah dinyatakan reaktif langsung ditindaklanjuti Gugus Tugas untuk dilakukan swab test.
“Diharapkan maksimal dua hari ada hasil, agar segera tahu hasilnya negatif atau positif,” kata Agung.
Namun, lanjutnya, jika hasilnya negatif langsung bisa bekerja untuk menghadiri Bimtek sebagai KPPS dan bagaimana penggunaan Sirekap (untuk Ketua dan 1 anggota).
“Tapi kalau positif harus mundur lalu diganti,” tutupnya.
Berdasarkan data KPU Kepri, jumlah petugas yang sudah dirapid test :
Bintan : 119 reaktif dari 2.970 orang
Tanjungpinang : 131 reaktif dari 4.136 orang
Karimun : 71 reaktif dari 145 orang
Lingga : 14 reaktif
Natuna : 46 reaktif dari 1.090 orang
Anambas : 6 reaktif dari 219 orang
Batam : 559 reaktif dari 12.517 orang.(cnk)