APBD 2021 Kota Batam Disahkan Sebesar Rp 2,96 Triliun

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Pengesahan APBD 2021 Batam sebesar Rp2,96 T di ruang rapat utama DPRD Kota Batam, Batamcentre, Jumat (27/11). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 disahkan sebesar Rp 2,96 triliun lebih di ruang rapat utama DPRD Kota Batam, Batamcentre pada Jumat (27/11) malam.

    Pengesahan APBD Batam atas kesepakatan antara Pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota Batam.

    Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, pengesahan ini sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Ia mengapresiasi Badan Anggaran (Banggar) DPRD maupun tim anggaran Pemko Batam yang telah menyetujui APBD tahun 2021 tersebut.

    “Memang target saya sebelum 30 November, dan alhamdulillah, sudah diketok dan disetujui,” kata Syamsul.

    Menurut Syamsul, APBD tahun 2021 cukup besar. Ia berharap kepada daerah penghasil untuk bisa bekerja semaksimal mungkin. Agar target yang sudah direncanakan tercapai. Dan pembangunan berjalan lancar dan teralisasi. Sehingga, perekonomian kembali membaik dan Batam cepat pulih.

    “Selama masa recovery, diharapkan ekonomi membaik dan kondisi Batam cepat pulih. Termasuk pembukaan kembali pintu masuk wisatawan mancanegara, agar bisa mendongkrak pendapatan Pemko Batam,” harap Syamsul.

    Ia menyebutkan, hasil dari pengesahan ini akan disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin untuk dievaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengenai, masukan dan saran yang disampaikan oleh anggota DPRD, baik penyampaian pandangan umum maupun pada saat pembahasan Komisi dan Banggar.

    Pemko Batam akan mengakomodir aspirasi yang telah disampaikan dan akan menindaklanjuti semua masukan yang disampaikan. Dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

    “Tentu di sisa waktu jabatan saya ini, saya berharap semua yang sudah disepakati dan direncanakan bersama terealisasi dengan baik. Tugas yang diberikan kepada saya sementara ini bisa saya tuntaskan dengan baik,” imbuhnya.

    APBD 2021 tersebut telah disepakati dengan pembahasan dari tingkat komisi maupun Banggar DPRD Batam. Adapun rincian APBD tahun 2021 sebagai berikut, pendapatan daerah sebesar Rp 2,86 triliun. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,43 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp 1,31 triliun.

    “Sedangkan lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp 109 miliar,” ujar Ketua DPRD Batam, Nuryanto saat membacakan laporan Banggar.

    Sedangkan untuk belanja daerah yaitu sebesar Rp 2,96 triliun, yang terdiri dari belanja tidak terduga sebesar Rp 87 miliar.

    Mengenai pembiayaan, dilaporkan ada sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 107,7 miliar.

    “Sehingga postur APBD Kota Batam tahun anggaran 2021 adalah berimbang,” pungkasnya.(hbb)