Semakin Bertambah, Warga Batam Terinfeksi Covid-19 Tembus di Angka 3.902

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Infografis peta situasi terkini positif Covid-19 masih dalam perawatan.

    BATAM, POSMETRO.CO: Jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Kota Batam masih terjadi. Dari data update Covid-19, Rabu (25/11) ada penambahan pasien sedikitnya 72 orang dengan total kasus saat ini diangka 3.902. Sedangkan, pasien yang sembuh dihari yang sama tidak ada penambahan.

    Sementara, total pasien yang sembuh hingga saat ini sekitar, 3.151 orang, meninggal 97 orang. Dan pasien dalam perawatan berjumlah 654 orang. Pasien ditempatkan disejumlah rumah sakit, isolasi mandiri, dan Bapelkes.

    “Iya masih banyak warga yang terpapar. Termasuk, tenaga kesehatan (Nakes) yang masih ada yang kena,” beber Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kamis (26/11).

    Akibatnya kata Didi, IGD RSUD Embung Fatimah tersebut ditutup sementara. Karena, virus Corona kembali menyerang tenaga kesehatan. Pihak rumah sakit, selanjutnya melakukan rapat internal terkait penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.

    “Kemarin, mereka (RSUD EF) melakukan evaluasi internal, tetkait kenapa bisa menyebar di lingkungan kerja di rumah sakit tersebut,” terangnya.

    Hingga saat ini, Nakes yang terkonfirmasi Covid-19 berada di urutan kelima. Dengan jumlah yang terinfeksi sebanyak 217 orang. Sementara, urutan teratas penyumbang kasus terbanyak berada di klaster karyawan swasta sekitar 2.153 orang. Urutan kedua Ibu Rumah Tangga (IRT) ada 355 orang, wiraswasta berjumlah 264 orang, dan disusul klater pelajar berkisar 232 orang.

    “Klaster karyawan swasta paling banyak dah capai dua ribuan yang terkonfirmasi Covid-19,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam itu.

    Di sisi lain sembilan kecamatan mainland di Batam masih stagnan di zona merah. Zona kuning masih mewarnai Kecamatan Belakang Padang dan Bulang. Hanya satu kecamatan yang berada di zona hijau yakni Galang.

    Melihat jumlah kasus semakin meningkat, Didi mengimbau agar kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan harus diterapkan. Karena, risiko tertular Covid-19 masih mengacam. Bagi pasien yang sembuh maupun masyarakat Batam harus tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

    “Ingat penular bisa terjadi di mana saja. Jadi bentengi diri dengan protkes. Menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan olahraga yang cukup. Agar imun tubuh tetap terjaga,” pesan dokter kandungan itu.(hbb)