Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan Jadi Solusi di Masa Pandemi

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Pjs Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin memanen padi. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Pjs Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini ada 3 sektor yang bisa menyelamatkan bangsa ini. Yakni sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

    Hal ini disampaikan Bahtiar saat menghadiri kegiatan panen padi bersama Pjs Gubernur Kepri dan Pjs. Bupati Bintan di desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan, Kamis (27/11). Yakni kegiatan pengembangan tanaman pangan (padi dan jagung) untuk perceparan penanganan dampak Covid-19 di Bintan.

    “Akibat pandemi covid, sekarang seluruh dunia lumpuh. Negara yang berbasis industri, menangis semua. Makanya saya katakan bahwa petani ini lah pahlawan negeri ini. Sektor pertanian, peternakan dan perikanan lah yang bisa menyelamatkan negeri ini di masa pandemi ini,” kata Bahtiar.

    Bagaimanapun juga, lanjut Bahtiar, seluruh dunia pasti butuh makan. Oleh sebab itu ketersediaan pangan yang cukup merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.

    “Semua butuh makan. Ini gak bisa dipungkiri. Makanya sangat tepat sekali jika masyarakat di sini semangat mengembangkan sektor pertanian,” katanya.

    Memulai sesuatu yang tidak ada, lanjut Bahtiar, bukan pekerjaan yang mudah. Oleh sebab itu, Bahtiar mengaku mengapresiasi inisiatif masyarakat Bintan ini. Dimulai dengan 25 hektar dan dikerjakan bersama-sama.

    “Jujur pak, kalau di kampung saya, di Bone. Lahan 25 hektare ini cukup satu keluarga yang kelola. Karena di sana memang masyarakatnya rata-rata petani. Termasuk saya adalah pelakunya. Namun karena di Bintan ini bukan daerah pertanian, namun masyarakat mau memulai ini. Maka saya sangat mengapresiasi ini,” kata Bahtiar.

    Bahtiar juga mengajak masyarakat Bintan bangga menjadi petani. Dan semua orang wajib menghormati petani.

    “Ingat, tanpa petani, tidak ada beras yang bisa kita makan. Makanya kita harus bangga dan menghormati petani,” ujar Bahtiar.

    Hadir juga dalam kesempatan ini Pjs. Bupati Bintan Buralimar. Yang mana dalam kesempatan ini mengatakan jika di masa pandemi covid-19 ini sektor makanan tetap dibutuhkan.

    “Sehancur-hancurnya perekonomian, makanan pasti dibutuhkan. Makanya seudah seharusnya kita mulai melakukan swasembada pangan. Dan hari ini kita memulai. Kita tanam dulu, baru panen kemudian,” ujarnya.(adv)