Pramuka Tak Lekang Zaman, Syamsul Minta Anggota Pramuka Tak Bosan Belajar

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum saat menghadiri kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar yang ditaja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batam di Bumi Perkemahan Ali Kelana, Rabu (25/11). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mendorong Praja Muda Karana (Pramuka) di Batam terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

    Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar yang ditaja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batam di Bumi Perkemahan Ali Kelana, Rabu (25/11). Pada kesempatan tersebut, Syamsul juga menyerahkan masker bagi anggota Pramuka.

    “Ada namanya organisation learning. Organisasi yang terus hidup adalah organisasi yang terus belajar. Dia (organisasi) harus dinamis dan inovatif,” kata Syamsul.

    Maka dari itu, ia menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut dia, dengan belajar dan meningkatkan kualitas SDM kwartir Batam akan bisa bersaing di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional. Terlebih kini, perkembangan zaman cukup pesat dan sudah memasuki era digital.

    “Teruslah belajar dan berubah ke arah yang lebih baik. If you not to change you die. Kalau tak mau berubah kamu akan mati,” imbuhnya.

    Ia berkesimpulan, hendaknya Pramuka berpikir jangka panjang atau memiliki visi yang semakin baik dari waktu ke waktu. Selain itu, ia berterima kasih kepada Pramuka yang telah mengambil bagian sejauh ini terkait pembinaan mentalitas dan moralitas.

    “Tetap kuatkan Intelegen IQ (intelligence quotient), tanamkan EQ (emotional quotient), dan tumbuhkan SQ (spritual quotient). Cipta rasa dan karsa. Ilmu, seni dan agama. Dengan ilmu hidup mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup terarah, ini tiga pilar filsafat yang bisa diterapkan,” papar dia.(*/hbb)