Perekaman e-KTP Pemilih Pemula di Batam Capai 107 Persen, Sudah Bisa Nyoblos

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Seorang pelajar sedang melakukan perekaman e-KTP di salah satu sekolah di Batam tahun lalu. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19). Foto: hbb

    BATAM, POSMETRO.CO: Upaya jemput bola perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Batam capai di atas target nasional. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Heryanto Joesoef, Rabu (25/11).

    “Alhamdulillah, total capaian 107 persen. Angka ini melebihi usia wajib e-KTP pemula yang ada di Batam. Untuk usia pemula mulai dari 16 tahun 11 bulan 28 hari sudah dilakukan perekaman,” bebernya.

    Saat ini, pihaknya masih melanjutkan program perekaman ke sekolah sebagai upaya jemput bola sejak beberapa tahun lalu. Untuk merangkum perekaman pemula ini.

    “Tadi di webinar disebutkan Batam salah satu kota terbaik yang melakukan perekaman,” ucap Heryanto.

    Tim menjangkau perekaman pemula ke sekolah yang mengajukan perekaman. Pemula ini hanya cukup membawa Kartu Keluarga (KK). Setelah iti dilakukan perekaman, jika e-KTP siap. Kartu tersebut akan diantarkan ke sekolah, hal ini untuk memudahkan pengambilan.

    ”Jadi pemilih pemula sudah bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada mendatang. Karena capaian kita sudah sangat bagus. Angkanya saya tidak hapal tapi cukup banyak,” kata mantan Camat Nongsa itu.

    Lanjut dia, baru-baru ini pihaknya juga mendapatkan kembali 40 ribu keping blangko e-KTP dari pusat. Ribuan blangko ini sudah disebar ke sembilan kecamatan yang ada di mainland.

    “Minggu lalu, sudah dikasih lagi tambahan blangko. Jadi semua yang menumpuk saat ini sudah mulai dicetak. Jadi warga yang sudah merekam dan memiliki bukti perekaman silahkan datang ke kecamatan jika e-KTP belum tercetak,” imbuhnya.

    Heryanto menjelaskan, tidak ada lagi pencetakan e-KTP terkendala. Jumlah yang didapat menurutnya cukup banyak. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk yang sudah merekam namun belum menerima e-KTP untuk datang ke kantor kecamatan untuk mengecek.

    “Saya pastikan semua tidak ada masalah. Jadi kalau ada yang sudah rekam setahun dan tak jadi-jadi KTP datang saja ke kantor camat,” ulas dia.

    Heryanto mengaku, saat ini masih ada 14 ribu keping e-KTP yang belum diambil pemiliknya, padahal sudah selesai dicetak. Hal ini menjadi alasan, Disdukcapil Batam berhati-hati dalam mencetak e-KTP.

    “Padahal yang butuh cepat banyak. Namun masih ada juga yang tak ambil e-KTP. Makanya kami imbau kalau ada yang sudah rekam tapi belum tercetak lapor saja. Biar diproses,” tegasnya.(hbb)