Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Parit, Kapolsek Imbau Orang Tua Awasi Anak

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Tiga bocah melihat parit lokasi tenggelamnya bocah Raffa di dekat Perumahan Cipta Asri, Kecamatan Sagulung. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Hujan lebat mengguyur kota Batam menjadi petaka bagi Raffa. Bocah berumur 4 tahun itu tewas setelah terpeleset di parit, dekat Perumahan Cipta Asri, Kecamatan Sagulung.

    Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Insiden ini terjadi pada Senin (23/11) sore. Saat itu, Raffa dan teman- temannya sedang bermain hujan di sekitar parit besar tersebut.

    “Hujan deras tersebut menjadikan parit penuh. Kedalaman mencapai sekitar 2 meter,” kata Yusuf.

    Saat bermain itu, diperkirakan korban terpeleset. Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar sempat mencari keberadaan korban. Lalu informasi ini diberitahukan kepada tim sar serta Polsek Sagulung.

    “Kita langsung ke lokasi. Saat itu, air di dalam parit masih penuh,” sebutnya.

    Sekitar 3 jam dilakukan pencarian, korban ditemukan dengan kondisi lemas. Warga sekitar mencoba memberikan pertolongan dengan cara mengangkat Raffa dengan posisi terbalik agar air yang tertelan bisa keluar.

    “Raffa sempat dibawa ke rumah sakit, tapi Tuhan berkehendak lain, nyawa Raffa tidak bisa diselamatkan lagi,” bebernya.

    Dengan kejadian ini, Yusuf mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anaknya. Jika sedang hujan, maka lebih baik anak tidak usah keluar rumah, apalagi sampai bermain ke sekitar parit.

    “Apalagi saat ini sedang musim hujan. Jangan biarkan anak keluar rumah, apalagi tempat tinggalnya dekat ke parit,” bebernya saat dikonfirmasi, Selasa (24/11).

    Hingga kini, jenazah Raffa sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Yusuf berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, kini air di dalam parit sudah surut. Ketinggian hanya sekitar 1 meter. Meski demikian, parit tersebut belum dibatu miring, sehingga perlu diwaspadai karena bibir parit sangat licin.

    “Pinggiran parit sangat licin, maka sangat perlu diwaspadai,” ucap Hugo, warga sekitar Perumahan Cipta Asri.

    Menurut Hugo, parit yang memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter ini baru dinormalisasi oleh jajaran Dinas Bina Marga. Air di dalam parit itu bermuara menuju rawa dekat laut.

    “Korban semalam sudah jauh terbawa arus. Tapi belum sempat terbawa arus hingga ke sungai utama,” tutupnya.(jho)