Promosikan Pariwisata Batam Lewat Film

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Hadiri Peresmian Gereja St. Fransiskus Asisi

      KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Peresmian...

    Semua Warga Bintan yang Rumahnya Tak Layak Huni, Berhak Dapat Bantuan RTLH

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, berusaha semaksimal mungkin memberikan...

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...
    spot_img

    Share

    Kegiatan Disbudpar Batam di Aston Batam Hotel & Residence, Batam, Senin (23/11). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Komunitas perfilman diminta ikut serta dalam mempromosikan pariwisata Batam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata, Senin (23/11).

    “Banyak anak muda di Batam yang kreatif. Kita harapkan mereka (para pemuda) unjuk gigi membangun pariwisata melalui cara-cara kreatif,” ujarnya di Aston Batam Hotel & Residence.

    Ardi mengatakan, dengan begitu dunia pariwisata akan bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19. Para pemuda yang berkecimpung dalam dunia perfilman itu, Ardi mengaku Batam sudah sangat mendukung dan melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan cocok dijadikan properti untuk perfilman. Ia mencontohkan, seperti jalan dan fasilitas sudah dibangun cantik dan megah.

    “Jalan kita sudah lebar, ada masjid terbesar se-Sumatera, sejumlah taman juga sudah cantik dan sebagainya,” beber Ardi.

    Secara tidak langsung, kata dia, melalui kebijakan Wali Kota Batam, sudah sangat peduli dengan pariwisata. Namun, semua yang sudah dibangun masih perlu digaungkan lagi ke dunia luar, agar para wisatawan mau datang ke kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia.

    “Inilah fungsi anak-anak film. Kita sama-sama promosikan pariwisata ini melalui film,” kata mantan Kabag Humas Sekdako Batam itu.

    Ardi menyebut, dalam sebuah film, bisa memuat banyak hal yang sangat lengkap. Mulai dari kesenian, musik, kuliner, tempat wisata, dan sebagainya. Sehingga, film diyakini akan sangat kuat untuk mempromosikan apa yang ada di Batam. Ia berharap, semua akan berperan melalui fungsi masing-masing.

    “Sehingga kita perlu ada workshop perfilman ini, sehingga anak muda ini terbuka dan punya ide-ide baru untuk mengangkat kearifan lokal Batam,” katanya.

    Namun, sebelum lahir ide cemerlang itu, perlu pembekalan bagi para penggiat film ini agar film yang akan diciptakan lebih kuat dan bisa diterima dunia luar. Ia mengaku, semua bisa dijadikan produk dalam film.

    “Ini yang kita butuhkan sekarang. Muncul anak-anak muda yang kreatif,” terang Ardi.

    Ardi juga optimistis, Batam nantinya juga akan punya universitas khusus untuk perfilman. Hal itu ia anggap penting demi mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidang perfilman.

    “Kita belum ada jurusan ini. Ke depan harus ada karena ini penting sebagai wadah menggali ilmu bidang perfilman,” pungkasnya.(hbb)