22 November, Warga Batam Terpapar Covid-19 Mencapai 3.723

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Ketua Bidang Kesehatan Tugas Gugus Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: dok

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga Kota Batam yang positif Covid-19 dari hari ke hari terus meningkat. Hingga Minggu (22/11) ada 19 orang yang terpapar, total kasus mencapai 3.723 orang.

    Dengan rincian konfirmasi bergejala 6 orang, tanpa gejala 12 orang, dan satu orang kontak erat. Hal ini berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.

    “Dari kasus di atas ada Nakes yang terkonfirmasi positif di rumah sakit,” kata Ketua Bidang Kesehatan Tugas Gugus Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (23/11).

    Meskipun, protokol kesehatan ketat diterapkan. Namun, potensi penyebaran virus Corona masih terus terjadi. Jika, masyarakat masih abai dan disiplin protokol kesehatan akibatnya temuan kasus baru atau klaster baru masih bertambah.

    “Kalau potensi penularan masih terus terjadi. Kita, minta kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” ulas Didi.

    Didi menyebutkan, pasien yang sembuh juga meningkat hingga kini ada 2.954 orang dan masih dirawat di sejumlah rumah sakit 677. Pasien yang kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) masih banyak di RSKI Covid-19 Galang dan Bapelkes.

    “Semalam ada yang sembuh 32 orang. Ada juga masih melakukan isolasi mandiri,” ulas Didi.

    Sementara, 9 kecamatan mainland masih berada zona merah. Dua kecamatan hinterland Galang dan Bulang. Sedangkan, Galang di zona aman. Data berdasarkan pekerjaan klaster karyawan swasta sudah tembus 2.016 orang, Ibu Rumah Tangga (IRT) ada 339 orang, wiraswasta 245 orang, dan klaster lainnya.

    Sebelumnya, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, saat ini paparan virus masih terjadi di kalangan ASN. Terutama mereka yang bertugas di Puskesmas. Selain itu pertumbuhan kasus setiap hari belum berhasil dikendalikan.

    “Untuk menghindari paparan yang lebih luas dan melindungi ASN, terutama mereka yang berisiko terpapar. WFH kembali diperpanjang. Karena surat edaran terdahulu harusnya, 17 November ini sudah normal kembali,” katanya.(hbb)