Ziarah ke Makam Sultan Mahmud Riayat Syah, Bahtiar Sebut Kehebatannya

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Pjs Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Riayat Syah. Foto: ist

    LINGGA, POSMETRO.CO: Pjs Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Riayat Syah 1761-1821, setelah sebelumnya melakukan ibadah sholat Jumat di Masjid Sultan Daik, Lingga, Jumat (20/11).

    Putra kelahiran Bone ini sedikit menceritakan sejarah kerajaan yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Riayatsyah yang dahulunya mencakup Riau, Lingga, Johor, Pahang yang sekarang telah terpecah menjadi beberap negara yaitu Malaysia, Singapura, Brunei hingga pesisir Thailand.

    “Jadi beliau ini, dulunya adalah presidennya wilayah ini dengan kerajaannya disini, kalau di Tanjungpinang sana berdiam Panglima perangnya. Bisanya dibayangkan luasnya kekuasaan raja kita terdahulu. Betapa hebatnya kekuatan mereka dahulu,” jelasnya.

    Bahtiar dikesempatan ini juga menyampaikan bahwa makam ini adalah cagar budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan atau kebudayaan.

    Disamping itu juga untuk mengenalkan kekayaan cagar budaya yang kita miliki serta meningkatkan kepedulian khususnya kepada generasi muda kita dalam pelestarian warisan budaya.

    “Cagar budaya harus kita jaga dan pelihara agar sejarah tidak terlupakan dan hilang ditelan zaman,” tegasnya.

    Di moment HUT kabupaten Lingga ini Bahtiar mengajak seluruh masyarakat Lingga untuk mengenang kembali perjuangan para raja terdahulu dalam mempertahankan daerah ini dari serbuan penjajah.

    “Beliau-beliau yang terbaring di sini dahulunya mempertahankan daerah ini dengan penuh perjuangan, dengan darah dan rela mengorbankan jiwanya. Lingga ini ada karena beliau-beliau ini. Oleh karena itu, kita yang saat ini tinggal menikmati saja, harus mengurus daerah ini dengan baik dan benar,” harap Dirjen Polpum Kemendagri ini.(*/red)