Sejarah Waduk Tembesi, Waduk Termuda di Batam

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Waduk Tembesi. Foto; dok

    BATAM, POSMETRO.CO: Earthfill Dam merupakan konstruksi bangunan waduk secara artifisial yang memanfaatkan komposisi material tanah dalam sistem tampungannya.

    Sama seperti waduk-waduk lainnya di Batam, Waduk Tembesi juga menerapkan sistem earthfill dam. Waduk Tembesi di Kecamatan Sagulung ini belum lama ini diresmikan beroperasi. Waduk Tembesi menyalurkan tampungan airnya menuju Waduk Mukakuning.

    Waduk ini mulai dibangun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak tahun 2014, dan merupakan waduk dengan bangunan termuda di Kota Batam.

    Bangunan waduk tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter, dengan panjang bendungan 2016 meter. Adapun luas genangan Waduk Tembesi mencapai 842 hektare, serta kapasitas tampungannya sekitar 56,820 juta m³.

    Interkonektivitas antar kedua waduk ini dapat menambah ketersediaan air bersih di Kota Batam, serta mencegah adanya potensi kekeringan air di Batam.(adv)