POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Mengenal Ryan, Sang Juara Kickboxing Batam; Dua Kali Bertanding, Menang Mutlak (Bagian-2/Habis)

Ryan saat berlatih bersama Tim Spider Batam. Indonesia Spider Jujitsu. Foto: chi

BATAM, POSMETRO.CO: Ryan mulai berlatih pada Sensei Oji pada tahun 2018 lalu. Ia diajak temannya-yang duluan berlatih. Kala itu, Ryan berlatih di teras rumah Sensei Oji. Kadang, berlatih di tempat terbuka. Semisal, di alun-alun Kantor Pemko Batam.

Sebenarnya, Sensei Oji sudah melatih di tempat yang memiliki sarana lebih lengkap. Di Dojo Batam Fighter Club (BFC), misalnya. Tapi, ini lebih komersil. Ryan belum diajak ke BFC.

Sensei Oji juga dipercaya melatih petugas keamanan di Pelabuhan Internasional Batam Center. Di dojo ini, sifatnya khusus. Hanya karyawan saja yang diizinkan latihan. Strateginya, jika mengajak Ryan latihan di dua tempat yang memiliki fasilitas lengkap ini, Ryan diberi tantangan oleh Sensei Oji. Skill bertarungnya harus lebih bagus. Ia pun semakin semangat berlatih walau peralatan latihan masih terbatas di rumah Sensei Oji.

Karir atlet Ryan dimulai, 4 Mei 2019 lalu. Setelah setahun berlatih, Ryan dizinkan ikut try out Sanda (wushu tarung). Digelar di Kepri Mall, kala itu, ada 70 fighter yang ikut. Dua kali bertanding, Ryan menang dengan mudah. Ia terpilih sebagai atlet yang akan disiapkan ke Kejurnas Wushu di Bangka Belitung, 20-28 Juni 2019.

Ia menjalani sebulan masa pemusatan latihan. Di bawah naungan Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kepri. Dikomando oleh pelatih terbaik Wushu, Richardo. Waktu yang singkat, memang. Tapi, Ryan bukan atlet ‘kaleng-kaleng”. Dia tipe remaja yang cepat belajar. Setidaknya, ada peningkatan skill dan strategi selama sebulan digembleng sebelum bartanding di tingkat nasional.

Saat pertandingan, Ryan harus terhenti di 8 besar. Itu membuatnya makin terpacu memperbaiki teknik dan fisik. Selepas bertanding dari Kejurnas Wushu, Ryan memiliki ‘akses’ latihan di Batam Fighter Club (BFC) Training Centre, Bengkong. Di pusat pelatihan beladiri ini, Ryan berlatih dengan peralatan yang lebih lengkap. Walau tidak ada pembinaan khusus dari KONI Batam maupun Kepri, namun Ryan tetap berlatih mandiri dengan fasilitas yang diberikan Jakop Sutjipto selaku pemilik BFC-yang juga Ketua Wushu Indonesia (WI) Batam.

“Target saya, sebenarnya ingin menjajal dunia MMA,” kata Ryan.

Makanya, Ryan memilih ingin mendalami teknik-teknik jujitsu. Tapi, pelatih tak ingin Ryan tampil ‘karbitan’. Ia harus merasakan tanding terlebih dahulu di cabor amatir seperti jujitsu, kickboxing, sanda atau jenis beladiri full contact lainnya.

Awal tahun 2020, tepatnya 19 Januari 2020, Ryan juga mengikuti kejuaraan Newaza Jujitsu yang digelar di kantor Badan Keamanan Laut, Batam. Event ini terbuka bagi semua club beladiri di Kepri. Tentu saja harus mengikuti aturan main newaza. Hasilnya Ryan juga berhasil naik podium tertinggi dalam kategori tanding ground fight itu.

4 Mei 2020, Ryan balik menjajal teknik petarungan atas. Kali itu, ia main di laga Kickboxing, kategori K-1. Event ini digelar dalam rangka Grand Opening Batam Fighter Club (BFC) Academy. Hasilnya, dua kali bertanding, Ryan menang mutlak.

Kini, Ryan memiliki akses latihan di beberapa tempat bersama Sensei Oji, di antaranya: BFC Training Center, Bengkong; BFC Academy Pasir Putih dan Dojo Ranger Fighteam. Tentu saja, Ryan berlatih dengan fasilitas yang lebih lengkap.

Tapi, kacang jangan sampai lupa kulit. Sepanjang pekan, Ryan tahu jadwal latihan pelatihnya di rumah. Bersama Danang dan Dika, atlet junior Spider lainnya, Ryan datang dengan semangat berlatih yang semakin tinggi. “Kami ikut gabung latihan, ya, Sensei,” kata mereka.(chi)