Lukita-Basyid Ingin ‘Batam Bahagia Mendunia’, Rudi-Amsakar Mau ‘Batam Bandar Dunia Madani’

    spot_img

    Baca juga

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    BP Batam Sosialisasikan Pekerjaan Sambungan Jaringan IPAL ke Rumah

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha...

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...
    spot_img

    Share

    Suasana penyampaian visi dan misi pasangan calon Walikota Batam – Wakil Walikota Batam di DPRD Batam, Senin (16/11). Foto: hbb

    BATAM, POSMETRO.CO: DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian visi dan misi pasangan calon (Paslon) Walikota Batam – Wakil Walikota Batam, Senin (16/11) pukul 14.00 WIB.

    Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, dalam ketentuan pasal 64 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 2015, paslon wajib menyampaikan visi dan misi yang disusun berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten/kota secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan tahapan persiapan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Di antaranya perencanaan dan penyusunan peraturan Pilkada, pendaftaran dan penetapan Paslon Kepala Daerah diikuti tahapan selanjutnya.

    “Kampanye sebagai sarana untuk pemyampaian misi, visi dan program Paslon Kepala daerah,” kata Nuryanto.

    Politikus PDI-Perjuangan menjelaskan, visi dan misi kepala daerah terpilih akan menjadi dokumen dan perencanaan pembangunan jangka menengah yang akan dibahas bersama dengan DPRD Kota Batam. Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada tahun ini merupakan tugas pokok dan fungsi KPU.

    “Kami, mengajak semua untuk mempercayakan pelaksanaan pesta demokrasi ini kepada KPU beserta jajarannya,” ucapnya.

    Nuryanto berharap, agar Pilkada tahun 2020, baik di Batam maupun Provinsi Kepri maupun daerah lainnya dapat terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan beretika serta mendapatkan pemiimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Nuryanto mempersilahkan pasangan nomor urut 1 Paslon Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo – Abdul Basyid Has, untuk menyampaikan visi dan misinya.

    Paslon Luar Biasa ini mengenakan kemeja putih dan dipadukan celana hitam. Lukita menyampaikan visi “mewujudkan Batam bahagia mendunia berlandasan gotong royong”.

    “Kami ingin rakyat Kota Batam bahagia dan lebih sejahtera,” tegas Lukita.

    Di mana perekonomian Kota Batam ditargetkan dapat tumbuh sekitar 7 persen pada tahun 2023/2024. Hal ini berimplikasi positif terhadap perekonomian rakyat. Sehingga, kebutuhan dasar rakyat seperti sandang pangan dan papan dapat tercukupi sebagai landasan dasar bagi majunya Kota Batam.

    “Ini untuk menuju Kota Batam yang berstandar internasional. Baik dalam pelayanan, kebersihan, keamanan dan lingkungan hidup,” beber dia.

    Pasangan ini percaya proses pembangunan tersebut juga sama pentingnya. Agar pembangunan tersebut mencapai tujuannya.

    “Kami menyadari bahwa kami berasal rakyat. Kami memimpin dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu kami akan bekerja untuk rakyat,” tegas pasangan Abdul Basyid Has.

    Visi tersebut akan dicapai dengan langkah-langkah yang pro rakyat, pro kerja, dan pro sejahtera yang dituangkan ke dalam kerangka misi. Di antaranya, membangun Batam cukup sandang, pangan dan papan serta air dan energi, membangun SDM Batam yang unggul (sehat dan cerdas), beriman dan rukun, peduli serta berbudaya dan berprestasi, membangun pemerintahan Batam yang bersih, melayani dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

    Selanjutnya, membangun ekonomi Batam yang adil, maju dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan dengan infrastruktur yang
    memadai. Lalu, membangun Batam yang aman, nyaman dan damai. Kemudian, membangun Batam yang asri, hijau dan lestari. Dan membangun Batam kota modern, serta cerdas bertaraf internasional.

    “Semangat persatuan kerangka NKRI dan gotong royong, akan kami
    gelorakan dan laksanakan. Untuk menjadi kekuatan kerja bersama dalam melakukan transformasi dan berbagai lompatan kemajuan,” ulasnya.

    Sementara Paslon nomor urut 2 HM Rudi dan H Amsakar Achmad tidak mau kalah. Pasangan yang disingkat RAMAH ini mengenakan baju teluk belanga melayu berwarna putih. Tidak muluk-muluk Rudi menyebutkan bahwa, dirinya bersama Amsakar Achmad ingin melanjutkan pembangunan, percepat pemulihan ekonomi, dan sejahterakan rakyat.

    “Visi misi dan program prioritas ini, kami susun berdasarkan pertimbangan komprehensif atas berbagai kondisi yang dihadapi Batam saat ini,” sebut Rudi.

    Pertimbangan strategis adalah capaian yang telah diraih, tantangan dan potensi yang dimiliki, sampai kepada isu strategis yang perlu di sikapi. Maka, pasangan menuju periode ini menetapkan visi Batam ke depan adalah “Terwujudnya Batam Sebagai Bandar Dunia Madani dan yang moderen dan sejahtera”.

    Visi ini mengandung empat kata kunci. Pertama, bandar dunia, dimaknai sebagai kota yang telah dikembangkan sejak era 70-an beserta seluruh isi. Di mana warga yang menempatinya diarahkan menjadi kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif dan dinamis di Asia Tenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis yang berpotensi menjadi “center of excellences”.

    Dengan melakukan penguatan pada fungsi-fungsi yang sudah ada, yang ramah lingkungan disertai sentuhan teknologi yang terus berkembang. Sementara itu, konsepsi madani mengarahkan masyarakat menjadi masyarakat yang berkarakter, berperadaban, sopan santun, disiplin, serta berbudaya tinggi.

    Adapun konsepsi moderen, dimaknai sebagai sikap, cara berfikir, dan cara bertindak yang produktif. Lalu, berdaya saing, mandiri, terampil dan inovatif dengan mengedepankan tatanan sosial yang toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan.

    Sementara itu, konsepsi sejahtera dimaknai sebagai kondisi masyarakat yang utuh lahir dan batin. Tentu saja, agar gagasan besar yang tertuang dalam visi tersebut bisa lebih operasional. Rudi juga menjabarkan lagi ke dalam 5 misi yang lebih terukur.

    Seperti mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan melalui peningkatan kualitas dan diversifikasi kegiatan perekonomian berbasis keunikan dan keunggulan wilayah. Mewujudkan pembangunan kota Batam yang berkelanjutan didukung infrastruktur, utilitas dan sistem transportasi yang maju, ramah, aman, asri, dan nyaman sesuai tata ruang.

    Sambungnya, mewujudkan SDM yang berdaya saing, berbudaya, produktif dan berakhlak mulia. Melanjutkan percepatan pembangunan di daerah
    Hinterland untuk pemerataan dan sebagai penopang perekonomian Kota Batam. Terakhir, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, responsif, efektif dan efisien berbasis teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(hbb)