Diperindag Batam Berencana Datangkan Bahan Pokok dari Medan dan Jawa

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Warga saat belanja kebutuhan pokok di salah satu pasar di Batam. Foto: dok

    BATAM, POSMETRO.CO: Untuk memenuhi bahan pokok di Batam, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam menjajaki kerjasama dengan perusahaan daerah (Perusda) di Medan.

    “Iya, tanggal 23 November rencananya kita ke Medan. Kita bersama BI Kepri, Asisten Ekonomi Pembangunan (Pebrialin), Kabag Ekonomi (Zurniati) dan sejumlah distributor,” papar Gustian Riau, Kadisperindag Kota Batam, Rabu (18/11).

    Ia menyebutkan, ada lima distributor yang dilibatkan, yakni distributor telur, cabe merah, bawang, minyak makan, dan gula pasir.

    Gustian mengatakan, tujuan dari MoU perjanjian kerjasama untuk mengontrol kestabilan harga bahan pokok. Pihaknya, menggandeng Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara (PD AIJ). Jelasnya, selama ini bahan pokok yang berasal dari Medan, kisaran harganya tidak direndahkan maupun diturunkan.

    “Dulukan langsung harganya tidak direndahkan atau diturunkan. Jadi dengan adanya kerjasama ini otomatis dengan adanya kerjasama ini supaya harga di bawah pasar dikirim ke sini (Batam),” sebutnya.

    Hal ini sekaligus menjadi catatan Disperindag Batam bersama PD AIJ. Selain itu punya tanggungjawab untuk menjamin kebutuhan pokok di Batam terpenuhi. Terutama kata Gustian, di hari-hari besar keagamaan. Seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru. Karena, kenaikan harga selama periode tertentu tersebut bakal terjadi.

    “Kita juga menyampaikan keseluruhan bahwa kebutuhan kita sebulan atau setahun. Yang penting mereka bisa mengisi kebutuhan di saat hari penting seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan tahun baru. Karena, biasanya permintaan tinggi, harga naik. Jadi kita antisipasi di periode ini,” ucapnya.

    Selain itu pihaknya juga akan menggandeng daerah lainnya yakni Jawa. Untuk memastikan pasokan bahan pokok tersedia.

    “Selain itu kita juga coba ke daerah Jawa untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Selain itu, ada beberapa upaya lain untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok ini,” kata Gustian.

    Sementara, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum menambahkan, ingin stok dan harga bahan pokok terkendali dan aman jelang Natal dan Tahun Baru.

    “Laporan ke kami stok masih mencukupi dan harganya meski ada beberapa komoditas naik tapi masih wajar,” ujarnya, kemarin.

    Untuk menjaga itu, ia mengajak semua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam berperan aktif dan ikut mengawasi agar para mafia bahan pokok tidak bisa bergerak bebas.

    Ia meminta perlu tindakan tegas bagi para tengkulak demi penjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

    “Termasuk juga ketersediaan bahan bakar seperti gas dan BBM,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, sesuai laporan dari Pertamina, stok bahan bakar mencukupi hingga akhir tahun. Ia berharap hal ini akan membuat masyarakat berperilaku tenang dan tidak memborong bahan pokok termasuk gas dan minyak.

    “Kita ingin harga terjangkau, bahan pokok tersedia, dan pendistribusian tidak terkendala,” pungkasnya.(hbb)