Lagi, 5 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD-EF Tutup Layanan IGD

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Suasana Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji, Selasa (17/11). Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Pada Agustus lalu, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji terpaksa menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poli. Hal ini karena adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak lama kemudian, layanan kembali normal.

    Untuk kedua kalinya, layanan IGD RSUD-EF kembali ditutup. Dikabarkan, 5 petugas di bagian IGD terpapar Covid-19 yang terdiri dari 1 dokter, 1 petugas apotik dan 3 orang perawat.

    “Ia betul, layanan IGD terpaksa kami tutup karena ada 5 petugas di sana yang terpapar covid-19,” terang Novi, Humas RSUD-EF.

    Novi menyebut, penutupan layanan IGD di mulai dari tanggal 17 sampai 20 November. Sebab semua petugas di IGD harus menjalani swab test. Dan setelah diswab, maka karyawan diharuskan menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.

    “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, ini kami buat untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” tegasnya saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Selasa (17/11) siang.

    Novi menegaskan, layanan yang ditutup hanyalah di bagian IGD saja. Sementara untuk bagian poli dan yang lainnya tetap dibuka seperti biasanya.

    “Hanya IGD saja yah, layanan lain tetap beroperasi seperti biasanya,” tuturnya.

    Terakhirnya, Novi menyarankan agar semua pengunjung RSUD-EF tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Hal ini merupakan upaya paling ampuh untuk menghindari penularan covid-19.

    “Jika mau berkunjung ke RSUD-EF, silahkan patuhi protokol kesehatan. Jika tidak, maka tidak akan dilayani atau disuruh pulang,” tutupnya.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, meski layanan IGD ditutup, namun aktifitas cleaning service masih terlihat membersihkan kaca depan IGD. Namun pintu yang terbuat dari kaca itu selalu tertutup.

    Sedangkan layanan di bagian poli berjalan seperti biasanya. Hanya saja pengunjung tidak terlalu banyak yang berobat. Petugas keamanan di sana pun tetap berjaga dan melayani masyarakat yang datang.

    “Saya tidak tahu IGD tutup. Saya datang ke sini untuk terapi syaraf, tapi sudah siap kok, tak ada kendala, saya tetap dilayani,” ucap seorang wanita yang dijumpai di depan poli.(jho)