
BATAM, POSMETRO.CO: Pada Agustus lalu, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji terpaksa menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poli. Hal ini karena adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak lama kemudian, layanan kembali normal.
Untuk kedua kalinya, layanan IGD RSUD-EF kembali ditutup. Dikabarkan, 5 petugas di bagian IGD terpapar Covid-19 yang terdiri dari 1 dokter, 1 petugas apotik dan 3 orang perawat.
“Ia betul, layanan IGD terpaksa kami tutup karena ada 5 petugas di sana yang terpapar covid-19,” terang Novi, Humas RSUD-EF.
Novi menyebut, penutupan layanan IGD di mulai dari tanggal 17 sampai 20 November. Sebab semua petugas di IGD harus menjalani swab test. Dan setelah diswab, maka karyawan diharuskan menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, ini kami buat untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” tegasnya saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Selasa (17/11) siang.
Novi menegaskan, layanan yang ditutup hanyalah di bagian IGD saja. Sementara untuk bagian poli dan yang lainnya tetap dibuka seperti biasanya.
“Hanya IGD saja yah, layanan lain tetap beroperasi seperti biasanya,” tuturnya.
Terakhirnya, Novi menyarankan agar semua pengunjung RSUD-EF tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Hal ini merupakan upaya paling ampuh untuk menghindari penularan covid-19.
“Jika mau berkunjung ke RSUD-EF, silahkan patuhi protokol kesehatan. Jika tidak, maka tidak akan dilayani atau disuruh pulang,” tutupnya.
Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, meski layanan IGD ditutup, namun aktifitas cleaning service masih terlihat membersihkan kaca depan IGD. Namun pintu yang terbuat dari kaca itu selalu tertutup.
Sedangkan layanan di bagian poli berjalan seperti biasanya. Hanya saja pengunjung tidak terlalu banyak yang berobat. Petugas keamanan di sana pun tetap berjaga dan melayani masyarakat yang datang.
“Saya tidak tahu IGD tutup. Saya datang ke sini untuk terapi syaraf, tapi sudah siap kok, tak ada kendala, saya tetap dilayani,” ucap seorang wanita yang dijumpai di depan poli.(jho)