Pemko Batam Dukung Pilkada Sehat

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Tanjungpinang, Senin (16/11). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Di tengah pandemi Covid-19, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada yang digelar pada 9 Desember mendatang.

    “Agar Pilkada bisa sukses di Batam serta Kepri khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dan menjaga stabilitas politik,” kata Syamsul saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Tanjungpinang, Senin (16/11).

    Rakor ini dilaksanakan dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan mendukung suksesnya pilkada serentak 2020 di masa pandemi Covid-19. Acara tersebut dihadiri perwakilan dari 24 Provinsi dan 261 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak pada tahun 2020 ini, dibuka langsung oleh Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin.

    Syamsul menyebutkan, rakor bidang politik seperti ini dapat mendukung terlaksananya Pilkada di tengah pandemi sesuai dengan yang diharapkan. Pemko Batam terus memberikan dukungan penuh dalam setiap tahapan Pilkada. Tidak heran sejauh ini, pihaknya kerap melakukan sosialisasi Pilkada Sehat 2020.

    “Pilkada yang sehat secara politik, sehat ekonomi dan juga sehat sosial,” kata Syamsul.

    Sehingga Pilkada dijadikan momen peningkatan kualitas dan stabilitas politik, perbaikan makro mikro ekonomi. Namun, ia mengingatkan protokol kesehatan harus diberlakukan sehingga klaster Pilkada tidak terjadi.

    “Serta menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan standar protokol Covid-19,” papar Syamsul.(hbb)