Masyarakat Jangan Takut, Desa Persiapan Menjadi Definitif Merupakan Kewajiban Bupati Lingga Terpilih

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Calon Bupati Lingga Ir. H. Muhammad Ishak. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga Ir. H. Muhammad Ishak – Salmizi, ST, di Dusun Cenut, Mala dan Kado Desa Persiapan Cempaka Kecamatan Lingga, Calon Bupati Lingga nomor urut 1 sampaikan pengalamannya ketika masih menjadi Camat Lingga beberapa tahun silam.

    Kata H. Muhammad Ishak, kalau soal untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pembangunan melalui pemekaran wilayah, saat dirinya di tunjuk Bupati Kepulauan Riau menjabat Camat Lingga, sebelum Kabupaten Lingga dibentuk, dirinya juga punya pengalaman.

    Bahkan saat itu sambung Ishak, bukan saja pemekaran desa, bahkan pemekaran kecamatan ia usul dan diperjuangkan, seperti pemekaran Kecamatan Lingga menjadi Kecamatan Lingga Utara pada tahun 2003 lalu.

    “Selain Kecamatan, saya juga pernah merekomendasikan usulan pemekaran Desa Sei Pinang menjadi Desa Sei Pinang dan Desa Kudung. Alhamdulillah semuanya berhasil,” ungkap Muhammad Ishak, menyampaikan materi kampanyenya di Desa Cempaka kepada POSMETRO.CO, Senin (16/11).

    Dia menyebutkan, sampai hari ini masih ada saksi hidup dan boleh dikonfirmasi langsung tentang proses perjuangannya untuk pemekaran kecamatan dan desa ketika itu masih ada sampai sekarang ini, yakni Ansar Ahmad ketika itu menjabat Wakil Bupati Kepulauan Riau dan Anggota DPRD Kabupaten Kepri, H. Kamaruddin Ali.

    “Kalau merasa kurang percaya, coba tanya pada kedua tokoh itu, mereka tahu banyak tentang perjuangan pemekaran Desa dan Kecamatan Ketika itu,” sebut Ishak dalam kampanye di Desa Persiapan Cempaka, Minggu Kemarin.

    Untuk itu, masyarakat Cenut, Mala dan Kado tidak perlu ragu dan bimbang, siapapun yang menjadi Bupati Lingga kedepan berkewajiban melanjutkan desa persiapan menjadi desa definitif.

    “Apa lagi itu memang benar-benar telah menjadi aspirasi masyarakat, sesuai prosedur dan persyaratan yang berlaku, tidak ada yang tidak mungkin,” jelas Ishak, mengaku mendapat respon dan antusias masyarakat bertepuk tangan membuat suasana menjadi riuh.

    Ishak juga mengaku, dua tahun yang lalu ia juga pernah melemparkan wacana usulan pemekaran Kelurahan Daik bahkan wacana tersebut diungkapkan di hadapan masyarakat Kelurahan Daik yang hadir di Balai Adat Melayu Kabupaten Lingga.

    “Kelurahan Daik ini luas, pada hari ini Daik menjadi 3 pusat ibu kita pemerintahan, ibu Kota Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga dan Ibu Kota Kabupaten Lingga. Tapi perkembangan pembangunannya sangat-sangat lamban.

    “Jujur terkadang saya bingung, ingin dijawab apa kalau ada tamu yang bertanya, di Daik ini mana pusat kotanya?,” ujar pria yang menjunjung adat istiadat ini lagi.

    Supaya cepat berkembang, selain komitmen dan fokus, kebijakan dari Pemkab Lingga dan para pemimpin juga dapat menempuh melalui pemekaran Kelurahan Daik.

    Ketika berkampanye di Mala, Kado dan Cenut, selain dihadiri langsung Calon Bupati Lingga nomor 1, kampanye itu juga di hadiri H. Kamaruddin Ali, SH, anggota DPRD Provinsi Kepri juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Bersama Ishak – Salmizi (BISA).(mrs)