Terbukti Peduli Penyandang Disabilitas, Soerya – Iman Diharapkan Menang Pilkada

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo saat acara diskusi dan bincang bersama di kediamannya, Sabtu (14/11). (Foto-ist/posmetro)

    BATAM, POSMETRO.CO: Malam minggu pekan ini menjadi ajang yang menarik buat anak muda, dikarenakan adanya acara diskusi dan bincang bersama calon Gubernur Kepri nomor urut 1 Soerya Respationo di kediamannya, Sabtu (14/11).

    Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak muda kreatif Batam dan kepri, termasuk juga penyandang disabilitas yang ada di Batam.

    Seorang difabel mengaku sangat senang atas majunya Soerya Respationo pada tanggal 9 Desember mendatang. Ia mengapresiasi Soerya yang Ketika menjabat sebagai wakil Gubernur Kepri beberapa periode yang lalu telah memberikan perhatian penyandang disabilitas.

    “Kami berharap Soerya ke depan jika terpilih lebih memperhatikan orang-orang penyandang disabilitas,” pintanya.

    Sementara itu penyandang disabilitas yang lain menuturkan harapannya agar Soerya – Iman menang menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Kepri mendatang. Diungkapkannya, Perda Provinsi Kepri No. 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di masa Soerya menjabat wakil Gubernur telah banyak mempekerjakan penyandang disabilitas.

    “Ke depan kami berharap agar UU Disabilitas no 8 tahun 2016 yang sudah terbit bisa diterapkan di Kepri sehingga ada komisi penyandang disabilitas,” harap dia.

    Selama diskusi berlangsung, tampak seorang penerjemah bahasa isyarat berdiri disamping Soerya, sehingga kegiatan ini dapat dipahami oleh teman-teman difabel yang lain.

    “Saya akan lebih memperhatikan. Tadi masukan dari penyandang disabilitas, saya memahami betul regulasinya. Insya Allah itu masukan yang penting” jawab Soerya. (*/ria)