Pengusaha Muda Harus Bangkit dari Pandemi Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengapresiasi sejumlah pengusaha muda mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19. Dengan banyaknya restoran dan tempat santai di Batam semakin melengkapi sarana pariwisata di daerah ini.

    “Ini perlu diapresiasi, banyak para pengusaha yang terus bermunculan. Membuka usaha baru dengan suasana yang berbeda pula,” ujarnya, saat menghadiri grand opening gerai Coffee di Batam, Sabtu (15/11).

    Syamsul mendorong para pengusaha muda agar terus kreatif dan inovatif. Tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi acuan jika membuka usaha. Karena, perubahan perilaku di masa saat ini sangat penting diterapkan.

    Ia juga meminta setiap meja dan kursi diberi jarak. Selain itu, usaha baru tersebut harus dilengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan sebelum masuk ke gerai atau toko. Hal ini sekaligus, pengusaha muda dapat mengedukasi masyarakat atau pengunjung yang datang.

    “Kita pesan agar pengusaha tetap mementingkan protkes. Jika ada pengunjung yang tidak memakai, jangan dilayani. Tegur secara halus, tetap ingatkan menggunakan masker. Ini upaya kita melawan Covid-19 dengan tetap membangkitkan ekonomi,” imbaunya.

    Syamsul juga memaparkan jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam terus bertambah. Ia mengakui hal itu tidak dapat dihindari. Ia membeberkan, tingkat kesadaran warga menerapkan protkes menurun. Perihal inilah memicu tumbuhnya kasus-kasus baru. Namun, di sisi lain pasien yang dinyatakan sembuh semakin meningkat.

    “Kalau kasus terus bertambah, kita tidak pungkiri. Tapi di satu sisi pasien yang sembuh juga banyak. Jadi, saya imbau masyarakt tidak abaikan dengan aturan yang bulan-bulan sebelumnya sudah kita berlakukan,” jelasnya.

    Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata. Pelaku usaha wajib menerapkan protokol kesehatan di tempat usaha. Dari mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu badan, hand sanitizer, hingga memakai masker.

    Pemberlakuan tersebut sudah berjalan sejak adanya kelonggaran yang diterapkan pemerintah. Tatanan hidup baru di tengah Covid-19 bukan jadi hambatan pelaku usaha membuka bisnis. Asalkan, aturan standar protokol kesahatan harus ada.

    “Silakan buka usaha, tapi protkes harus tetap diberlakukan bagi tamu atau pengunjung. Baik itu, hotel, restoran, cafe, tempat lainnya. Agar roda perekonomian di Batam kembali berputar,” pungkas Ardi.(hbb)